Viral Tenda Pendaki Gunung Prau Di satroni Kawanan Babi Hutan
Viral Tenda di media sosial, tenda para pendaki gunung Prau di satroni oleh sekawanan babi hutan. Beruntung tidak terjadi suatu hal yang tidak di inginkan.
Video yang memperlihatkan kawanan babi hutan berada di jalur pendakian Gunung Prau, Wonosobo, viral di media sosial.
Kawanan babi hutan tersebut berada di dekat tenda pendaki.
Video ini di unggah oleh akun @mountnesia dan sudah mendapat respons 17 ribu lebih warganet.
Dalam video berdurasi 14 detik ini memperlihatkan delapan ekor babi hutan tengah berkeliaran di dekat tenda pendaki.
Beberapa ekor lainnya terlihat tengah makan.
“Babi Ganas Gunung Prau. sekarang gunung Prau ada Bagas nya ya gaes,” tulis keterangan dalam postingan.
Saat di mintai konfirmasi, Ketua Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia, Harsono membenarkan adanya kawanan babi hutan di jalur pendakian Gunung Prau seperti video yang viral di media sosial.
Ia menyebut kawanan babi hutan memang sering di jumpai di Gunung Prau.
“Iya betul kalau babi hutan (di Gunung Prau) hampir setiap hari ada.
Beberapa pendaki memang sering melihat babi hutan,” ujarnya saat di hubungi, Selasa (8/8/2023).
Namun ia menegaskan jika kawanan babi hutan yang berada di Gunung Prau tidak ganas.
Bahkan, lanjutnya, keberadaan babi hutan di Gunung Prau jinak seperti ayam.
“Yang membedakan dengan Sindoro, di Prau itu babi hutan seperti ayam.
Tidak ada ganas-ganasnya. Hampir menyatu dengan pendaki,” terangnya.
Akan tetapi bagi pendaki yang ingin menghindari babi hutan di Gunung Prau, Harsono mengingatkan agar tidak menaruh sampah atau makanan sembarangan.
Viral Tenda Pendaki Gunung Prau Di satroni Kawanan Babi Hutan
Sebaiknya, sampah atau makanan di simpan di dalam tenda.
“Untuk pendaki jangan menaruh sampah atau makanan sembarangan.
Itu akan menarik babi hutan mendekat. Sebaiknya di simpan saja di dalam tenda,” pesannya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada pendaki jika melihat kawanan babi hutan agar tidak menyerang. Jika nekat menyerang, maka akan membuat babi hutan balik menyerang.
“Kalau memang sudah melihat sebaiknya di biarkan saja.
Jangan di serang di lempar pakai batu, batang kayu, atau yang lainnya.
Di biarkan saja,” jelasnya.
BACA JUGA : Streaming Liga Inggris Tanpa Izin, Tiga Pemuda di Bandung Di tangkap
BACA JUGA : Polisi Buru 2 “Crazy Rich”, delapan Sudah Masuk Bui