22 Desember 2024
Viral Polisi Gerebek 'Keripik Pisang Narkoba Bareskrim Polri dan Polda DIY baru-baru ini membongkar jaringan sindikat narkoba di Banguntapan,

Viral Polisi Gerebek 'Keripik Pisang Narkoba Bareskrim Polri dan Polda DIY baru-baru ini membongkar jaringan sindikat narkoba di Banguntapan,

Viral Polisi Gerebek 'Keripik Pisang Narkoba Bareskrim Polri dan Polda DIY baru-baru ini membongkar jaringan sindikat narkoba di Banguntapan,

Viral Polisi Gerebek ‘Keripik Pisang Narkoba’, Memang Apa Sih Isinya?

Viral Polisi Gerebek ‘Keripik Pisang Narkoba Bareskrim Polri dan Polda DIY baru-baru ini membongkar jaringan sindikat narkoba di Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.

Modus operasinya terbilang tidak biasa, lantaran produk di kemas dalam bentuk keripik pisang.

Selain keripik pisang ‘narkoba’, Bareskrim dan Polda DIY juga menggerebek tempat yang di curigai sebagai pabrik produksi ‘happy water’.

Pabrik happy water tersebut berada di Kelurahan Baturetno, sementara lokasi produksi keripik pisang narkoba berada di Kelurahan Potorono.

Wakapolda DIY Brigjen Slamet Santoso mengatakan para pelaku yang kini telah di amankan baru mengontrak di rumah tersebut selama dua bulan.

Mereka juga sempat membagi-bagikan keripik pisang ke warga sekitar.

“Tapi (yang dibagi) keripik yang asli (nonnarkotika),” ujar Slamet sambil menjelaskan hal tersebut merupakan upaya kamuflase bisnis haram pelaku.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Slamet mengatakan keripik pisang narkoba dan happy water

mengandung zat psikotropika hasil campuran dari beberapa bahan, seperti metamfetamin dan amfetamin.

“Amfetamin, kemudian sabu juga ada itu di campur,” terangnya.

Apa Itu Amfetamin?

Di kutip dari Medical News Today, amfetamin adalah obat stimulan yang biasa di gunakan untuk menangani kondisi attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan narkolepsi. Z

at ini bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas dopamine dan noradrenalin di otak untuk meredakan gejala narkolepsi dan membantu pengidap ADHD lebih fokus dalam beraktivitas.

Penggunaan amfetamin yang tidak dalam pengawasan dokter tentunya dapat menimbulkan sejumlah efek samping bagi kesehatan.

Efek samping yang paling sering terjadi akibat penyalahgunaan amfetamin yakni

penurunan kesadaran, mood swing, delusi, rasa nyeri, dan kesulitan saat buang air kecil.

Namun pada kasus yang lebih parah, penyalahgunaan amfetamin bisa memicu efek yang fatal,

seperti gangguan irama denyut jantung, kejang, stroke, sindrom serotonin, hingga memunculkan keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri

BACA JUGA : Heboh, Warga Deli Serdang Ciduk Pria Bawa Mayat Wanita di Becak

BACA JUGA : Polisi Selidiki Pelaku yang Buang Bayi di Pancur Batu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *