Viral Kos Cewek Penuh Sampah Di duga Idap Hoarding Disorder, Apa Itu?
Viral Kos Cewek Penuh Sampah Di duga VIRAL sebuah sebuah video TikTok yang memperlihatkan kamar kos seorang cewek yang penuh sampah dan barang-barang yang tak terpakai.
Dalam TikTok unggahan Martha, tampak kamar kos yang penuh sampah, berantakan, dan ada genangan air.
Kamar kos itu baru ketahuan jika penuh dengan sampah, penuh barang tak berguna, dan kotor saat pemiliknya mengecek kamar tersebut.
Bahkan ada air yang mengalir menggenangi kamar kos itu.
Namun tak di ketahui pasti cewek identitas cewek yang ngekos di sana.
Nah, orang yang hobi mengumpulkan barang yang sudah tak berguna, bahkan sampah biasanya mengidap hording di sorder, gangguan apa itu?
Di kutip dari Primaya Hospital, hodarding di sorder adalah gangguan psikologis berat yang mendorong seseorang mengumpulkan dan menyimpan barang dalam jumlah banyak terlepas dari nilainya.
Penimbunan barang ini di lakukan secara acak sehingga barang yang di kumpulkan pun tak tertata.
Saat pengidap di minta atau harus membuang atau berpisah dengan barang tersebut, ia akan merasa sedih, tertekan, dan sulit memenuhi permintaan tersebut.
Hal ini bisa berdampak besar terhadap kemampuan orang dalam menjalankan fungsinya secara independen.
Gangguan ini juga membawa risiko tinggi terhadap penderitanya dan orang-orang yang berada di sekitarnya, khususnya anggota keluarga yang tinggal bersamanya.
Pengumpulan barang-barang yang di lakukan orang dengan hoarding disorder berbeda dengan aktivitas koleksi.
Dalam gangguan ini, orang akan mengumpulkan barang secara impulsif dan tanpa perencanaan.
Hoarding sebelumnya di nyatakan sebagai gejala obsessive-compulsive disorder.
Namun pada 2013 hoarding di sorder di masukkan ke Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders oleh American Psychiatric Association karena hoarding tidak berkaitan dengan pemikiran obsesif.
Orang yang menimbun barang-barang secara sembarangan ini biasanya merasa malu akan tumpukan barang itu dan kerap menghindari kunjungan orang ke tempatnya menaruh barang.
Karena itu, ia akan mengalami masalah dalam kehidupan sosial, asmara, dan pekerjaan selain menanggung risiko kesehatan mental.
Gejala hoarding disorder meliputi:
- Mengambil dan menyimpan barang yang tak punya atau hanya punya sedikit nilai barang
- Sulit mengatur atau menata barang-barang yang di kumpulkan
- Sukar membuat keputusan
- Harus berupaya ekstra untuk mengerjakan kegiatan sehari-hari, seperti memasak dan bersih-bersih rumah
- Merasa terikat dengan barang yang di kumpulkan dan tak mau ada orang lain yang meminjam atau bahkan menyentuhnya
- Kurang dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
- Tak mau ada orang yang datang ke rumahnya
- Menarik diri dari orang-orang terdekat.
BACA JUGA :Pemprov sebut sorgum berpotensi jadi pangan alternatif di Sumut
BACA JUGA : Setujui Pengunduran Diri SYL Tunjuk Kepala Badan Pangan Jadi Plt Mentan