22 Desember 2024

SIMASNEWS.TOP – Viral foto dan video sapi kurban yang mengundang simpati netizen. Hewan kurban itu disebut mati akibat terlilit tali yang menahannya di sebuah pohon. Kejadian tersebut diunggah akun Instagram @kim_padukuhandengok5. Terlihat di video seekor sapi di Dengok, Playen Gunungkidul, Yogyakarta, mati dan terlilit di pohon. “Tragedi, kurban sapi di Masjid Salafiyah Dengok V, RT:15/05, Dengok, Playen batal karena sapi mati terjerat tali,” tulis akun itu, dikutip Senin (17/6/2024).

BACA JUGA – Lintah Penghisap Darah Menempel di Tenggorokan Bikin Suara Pria Ini Jadi Serak

Sapi tersebut terlihat mati lemas di pohon. Tampak pula tali yang mengikat lehernya melilit sapi tersebut.

Alhasil, sapi kurban itu pun gagal disembelih karena mati lebih dulu. Hal ini karuan membuat masyarakat sekitar sedih. Meski begitu, ada donator yang memberikan hewan kurban sehingga penyembelihan di momen Iduladha ini tetap berjalan. “Alhamdulillah ada donatur, semoga membawa ketenangan dan berkah untuk semua baik yang memberi ataupun menerima. Aamiin,” tulis akun itu lagi. Sementara itu, belum diketahui mengapa sapi tersebut bisa terlilit tali hingga mati. Namun, warganet menduga sapi itu berjalan memutar-mutar sehingga talinya melilit leher. Netizen juga ikut sedih dan prihatin dengan kejadian matinya sapi kurban sebelum sempat disembelih.

SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%

REFERRAL 5%

Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi

UNTUK INFO LEBIH LANJUT

Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi SIMASBOLA :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *