23 Desember 2024
Mantan pembalap MotoGP, Valentino Rossi, menceritakan masa-masa saat dia bergabung dengan Honda meski hanya sebentar

Mantan pembalap MotoGP, Valentino Rossi, menceritakan masa-masa saat dia bergabung dengan Honda meski hanya sebentar

Valentino Rossi Punya Luka Saat Jadi Pembalap Honda

SIMASBOLA – Mantan pembalap MotoGP, Valentino Rossi, menceritakan masa-masa saat dia bergabung dengan Honda meski hanya sebentar.

Rossi tercatat 4 tahun bersaing dengan merek sayap emas di kategori premier, baik di kelas 500cc maupun pada MotoGP.

Valentino Rossi Punya Luka Saat Jadi Pembalap Honda, tapi Izinkan Adiknya Pindah ke Tim Itu Tahun Depan

Namun, dia tidak keluar dari tahun-tahun itu dengan bahagia sama sekali sebelum pindah ke Yamaha dan akhirnya sukses di posisi tertinggi. 

“Mereka tidak memperlakukan saya seperti seorang juara. Saya harus berterima kasih kepada mereka jika saya menang,” kata Rossi dilansir dari MotoSan.

Itulah mengapa saya memutuskan untuk pergi,” ujar Rossi.

Dia yakin bahwa dia tidak berada di tempat yang tepat dan itulah sebabnya dia memutuskan untuk pindah ke Yamaha.

“Mereka mengira jika dia melakukannya, dia akan menang bersama pembalap lain seperti  (Sete) Gibernau dan (Max) Biaggi. Nah, sekarang kita lihat saja,” ucap The Doctor tentang pembalap yang bergabung di Honda sebelum dia.

Topik-topik ini biasanya tidak dibicarakan, tetapi Rossi tidak berbasa-basi ketika dia tidak menyukai sesuatu. 

“Ada arogansi tertentu di Honda, mereka terlalu percaya diri,” ujarnya terkait sikap yang dimiliki anggota boks Repsol Honda tersebut.

 Liga Voli Korea – Belum Pernah Menang dari Red Sparks, Pelatih Tim Juru Kunci Ogah Ambil Pusing

Situasi tersebut sama sekali tidak menyenangkan bagi Rossi yang harus hidup di lingkungan tersebut selama empat tahun berturut-turut pada MotoGP.

Mereka tidak menunjukkan rasa hormat atas apa yang dilakukan Valentino Rossi untuk mereka,” kata juara dunia sembilan kali itu

Rossi yakin Honda tidak memperlakukannya sebagaimana mestinya, tetapi untungnya saat itu dia tahu bagaimana mengambil keputusan dan pergi ke Yamaha, yang memberinya segalanya untuk menang di MotoGP.

Bahkan hingga saat ini, pemilik tim VR46 tersebut masih dikaitkan dengan tanda tangan tim garpu tala.

Pada akhir 2003 Rossi menjadi musuh Honda karena menolak perpanjangan kontrak untuk merapat ke Yamaha setelah merasa perannya dalam kesuksesan hattrick juara dunia dikecilkan.

“Kalau dia pergi, kami akan membangun motor yang lebih baik lagi dan menghancurkannya,” ujar manajer Honda saat itu, Suguru Kanazawa, yang akhirnya justru malu karena kalah bolak-balik.

Ditahannya motor Honda NSR500 yang membawa Rossi menjadi juara dunia terakhir era GP500 pada 2001 sampai sekarang menandai bahwa relasi keduanya masih belum baik-baik saja.

Meski demikian, Rossi tetap senang Marini bergabung dengan Honda.

Setidaknya itulah pendapat sahabatnya sekaligus Direktur Tim VR46, Alessio “Uccio” Salucci walau tanpa mengonfirmasi kabar kepindahan Marini.

Valentino Rossi Punya Firasat Buruk, Ada Penyesalan Saat Adik Gantikan Marc Marquez di Repsol Honda?

“Tidak, Valentino sangat bahagia karena HRC (Honda Racing Corporation, red) adalah salah satu pabrikan terbaik di dunia,” ujar Salucci kepada Speedweek.com.

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung Di SimasBola :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%

REFERRAL 5%

Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
Dan Masih Banyak Lagi

UNTUK INFO LEBIH LANJUT

Hubungi Kami Di Sosmed Dan Live Chat Resmi Simas Bola :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *