22 Desember 2024
Soal Cemoohan ke Lionel Messi, Christophe Galtier Sebut Tak Semua Pendukung PSG Benci La Pulga

Soal Cemoohan ke Lionel Messi, Christophe Galtier Sebut Tak Semua Pendukung PSG Benci La Pulga

Soal Cemoohan ke Lionel Messi

Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, menanggapi insiden cemoohan yang kembali di terima oleh Lionel Messi.

Lionel Messi tampil sebagai starter saat Paris Saint-Germain menjamu Ajaccio pada pekan ke-35 Liga Prancis 2022-2023.

Bermain di Parc des Princes, Minggu (14/5/2023), Les Parisiens menang telak 5-0 atas tim tamu.

Kelima gol kemenangan PSG di cetak oleh Fabian Ruiz (22′), Achraf Hakimi (33′), brace Kylian Mbappe (47′, 54′), dan gol bunuh diri Mohamed Yousouf (73′).

Adapun Messi, yang tampil selama 90 menit, gagal menorehkan gol maupun assist.

Laga ini juga menjadi comeback Messi setelah diskors PSG selama satu pekan karena pergi ke Arab Saudi tanpa seizin klub.

La Pulga awalnya di hukum PSG selama dua minggu

Namun, hukuman tersebut dipangkas menjadi satu pekan setelah Messi meminta maaf atas tindakannya lewat sebuah video.

Meski begitu, Lionel Messi tetap saja di cemooh pendukung PSG dalam laga ini.

Mereka bersiul saat pemenang Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina tersebut membawa bola.

Ini bukan kali pertama Messi di cemooh pendukung PSG.

Messi sudah mengalami hal serupa dalam beberapa laga sebelumnya buntut dari kegagalan PSG di Liga Champions

Menanggapi hal ini terjadi lagi, pelatih PSG, Christophe Galtier, mengaku tidak senang dengan perlakuan para suporter.

Meski begitu, Galtier menegaskan bahwa tak semuanya pendukung PSG benci dengan Messi.

Juru taktik asal Prancis itu mengatakan masih banyak suporter klub yang memberikan tepuk tangan untuk Messi.”Ya, ada beberapa siulan saat Leo menyentuh bola,

“Tapi dengan sangat cepat, sebagian besar stadion memastikan untuk menutupi siulan ini dengan tepuk tangan, semangat

Yang saya ingat adalah bahwa Leo (Messi) bertahan dalam permainannya dengan sangat fokus dan sangat terlibat.”

“Dia selalu memiliki keinginan untuk menjadi kreator dalam rencana ofensif.”

“Itu memungkinkan tim bermain dengan baik dan menciptakan situasi,” tutur Galtier melanjutkan.

Soal Cemoohan ke Lionel Messi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *