22 Desember 2024
Review Film Transformers: Rise of The Beasts, Aksi Heroik Para Autobots dan Maximal yang Kerja Sama Demi Keselamatan Dunia

Review Film Transformers: Rise of The Beasts, Aksi Heroik Para Autobots dan Maximal yang Kerja Sama Demi Keselamatan Dunia

Review Film Transformers, Setelah bencana kritis yang terjadi pada Transformers: The Last Knight karya Michael Bay, Paramount Pictures tahu bahwa mereka perlu segera muncul dengan cerita baru yang unik. Untuk melakukan itu, mereka memutuskan untuk membuat semacam sebuah soft reboot dari film Bumblebee (2018).

Film yang membawa kisah besar penyamaran robot sebagai mobil berwarna kuning itu berhasil memukau para kritikus dan penonton dengan hati, nostalgia, dan penampilan utama yang luar biasa dari Hailee Steinfeld. Sayangnya, Bumblebee juga mendapatkan nilai box office terendah dalam sejarah Transformers live-action.

Alih-alih masuk ke mode panik dan membatalkan peluncuran ulang mereka, Paramount dan Hasbro malah memutuskan untuk melanjutkan dengan sekuel mandiri, yang secara longgar di dasari pada serial animasi Beast Wars dari akhir tahun 90-an. Sutrada Creed II, Steven Caple Jr., pun di tunjuk untuk menjadi pengarah dan membangun pendatang baru Anthony Ramos serta Dominique Fishback sebagai bintang dalam film Transformers: Rise of the Beasts.

Sudah tayang sejak Rabu (7/6/2023), Transformers: Rise of the Beasts siap mengobati rasa rindu para penggemar transformers. Simak sinopsis dan review selengkapnya yang berikut ini!

Berlatar di New York City tahun 1994, mantan tentara/ahli elektronik Noah Diaz (Anthony Ramos) tinggal bersama ibunya Breanna (Luna Lauren Velez) dan adik laki-laki Kris (Dean Scott Vasquez). Kris menderita penyakit sehingga keluarganya berjuang untuk mendapatkan uang bagi pengobatannya. Harapan Noah dalam mencari kerja kian pupus karena kerap di tolak bahkan sebelum wawancara.

Di sisi lain, Elena Wallace (Dominique Fishback) bekerja sebagai pekerja magang di sebuah museum seni. Elena memiliki tugas untuk menentukan barang apa yang asli dan yang palsu. Elena kemudian menemukan patung yang menyerupai Airazor, lengkap dengan lambang Transformers terukir di atasnya. Jillian mengira itu Sumeria kuno tapi karena penasaran, Elena pun melakukan penelitian terhadapnya.

Review Film Transformers: Rise of The Beasts, Aksi Heroik Para Autobots dan Maximal yang Kerja Sama Demi Keselamatan Dunia

Noah menemui temannya Reek (Tobe Nwigwe), yang meyakinkan dia untuk mencuri sebuah mobil Porsche di garasi sebuah perusahaan. Ia kemudian berhasil menyelinap masuk dan membobol Porsche-nya.

Pada saat yang sama, Elena menggunakan perangkat untuk melihat lebih jauh ke dalam patung itu, tetapi tak di sangka patung itu pecah dan menunjukkan bagian dari kunci Transwarp di dalamnya. Ini mengirimkan sinyal yang membangunkan Autobots, dan Optimus Prime (Peter Cullen) memanggil Bumblebee, Arcee (Liza Koshy), dan Mirage (Pete Davidson) – mobil yang saat ini di kendarai Noah.

Terjadi pengejaran di seluruh kota, di mana Noah menyadari bahwa mobil itu mengemudi sendiri. Saat polisi semakin dekat, Mirage menunjukkan kekuatannya dengan menciptakan ilusinya sendiri untuk mengalihkan perhatian polisi, membiarkan dia dan Noah kabur.

Mirage membawa Noah ke fasilitas tempat dia berubah menjadi bentuk Autobot, yang membuat Noah ketakutan. Optimus dan Arcee tidak terlalu senang menemukan manusia di antara mereka, tetapi Bumblebee percaya kepada Mirage dan Noah.

Menerima sinyal yang datang dari museum seni tempat Elene bekerja, para Autobot setuju menggunakan bantuan Noah untuk mengambil kunci Transwarp itu. Apesnya, Scourge dan kroni Terrorcon-nya, Battletrap (juga David Sobolov) dan Nightbird (Michaela Jae Rodriguez) berhasil merebut kunci itu dari tangan Noah.

Review Film Transformers: Rise of The Beasts, Aksi Heroik Para Autobots dan Maximal yang Kerja Sama Demi Keselamatan Dunia

Atas informasi Airazor, d iketahui bahwa ada bagian lain kunci Transwarp yang tersembunyi di suatu tempat, dapatkah para Autobot bersama Noah dan Elena menemukan kunci tersebut dan menyelematkan semesta?

Kehadiran Steven Caple Jr. sebagai sutradara dalam pembuatan film Transformers: Rise of The Beasts membawa point of view (pov) atau pengalaman menonton yang unik dan berbeda dari seri film Transformers sebelumnya. Cerita dalam filmnya tertata dengan rapi dan fokus pada para karakter robot, tidak terlalu bertele-tele dengan kehadiran karakter manusia yang tidak penting.

Di bandingkan dengan film-film di bawah arahan Michael Bay, sensasi menonton Tranformers: Rise of The Beasts bisa di bilang terasa segar dan menyenangkan. Sebagai film sekuel dari Bumblebee (2018) korelasinya pun terasa pas dan masih sejalan dengan kisah yang di bawa.

Film ini juga sukses meng-input feeling dan vibes dari kartun dan komiknya ke dalam dunia live action-nya. Dunia manusia tiba-tiba terasa sangat magis dan indah di tengah-tengah kecanggihan para robot. Rise of The Beasts punya cerita yang sederhana, mudah di ikuti, tapi rapi dan terasa “punya hati” banget!

Review Film Transformers: Rise of The Beasts, Aksi Heroik Para Autobots dan Maximal yang Kerja Sama Demi Keselamatan Dunia

Meski sederhana, film ini meramu komposisi yang tepat antara drama dan juga action. Bikin film ini emang cocok buat masuk sebagai tontonan semua umur.

Selain kembali bertemu dengan karakter-karakter robot yang familiar dari film-film franchise sebelumnya, ada kehadiran spesial yang jadi nilai jual dari film ini. Ya, para Maximals -robot keren dengan fisik selayaknya para penguasa hutan- mulai dari gorila, badak, hingga burung.

Penulis sendiri terpukau dengan visual dari para karakter maximals yang benar-benar next level. Gerak-gerik hewan masing-masing karakternya tergambarkan dengan sangat sempurna, bikin imajinasi “Pasti keren ya jika karakter Maximals hadir di dunia nyata” saking kerennya.

Tak hanya tampilan fisik, kemampuan berkelahi mereka juga ternyata oke banget, nggak kalah dengan Optimus Prime CS.

Sebelumnya pada film-film arahan Michael Bay, gerak-gerik para robot saat berkelahi di gambarkan dengan berbagai movement kamera dari banyak angle, hingga kadang bisa buat kesan yang bikin pusing saat menontonnya.

Kini, Steven Caple Jr. berikan vibes yang baru dalam adegan berkelahi dalam Rise of The Beasts. Koreografi aksi para robot dalam fighting scene di gambarkan dengan sangat jelas. Di banding terlalu banyak angle kamera yang macam-macam nggak karuan, Steven lebih fokus pada sisi intens perkelahiannya.

Review Film Transformers: Rise of The Beasts, Aksi Heroik Para Autobots dan Maximal yang Kerja Sama Demi Keselamatan Dunia

Adegan saat Maximals bergabung dengan Autobots melawan Scourge dan kawan-kawan sangat iconic dan bisa buat penonton terpukau. Well-executed, sir Steven Caple Jr.!

Hal menarik lainnya dari film ini tentu saja ada pada jajaran cast-nya yang penuh dengan nama-nama bintang papan atas. Tentu saja meski mereka hanya berperan sebagai pengisi suaranya, tetap saja deretan tokoh Hollywood yang luar biasa, seperti Michelle Yeoh, Ron Perlman, Peter Di nklage, Pete Davidson, sampai Liza Koshy juga ada!

Secara keseluruhan, film Transformers: Rise of The Beasts bisa di bilang jadi karya yang sangat keren. Dari segi cerita, visual, scoring, hingga pemainnya saling melengkapi satu sama lain hingga bikin filmnya terasa lengkap.

Kehadiran Steven Caple Jr. sebagai sutradara yang baru juga berhasil bikin beberapa aspek jadi upgrade dari film-film sebelumnya. Meskipun begitu vibes dan rasa familiar para robot Transformers masih kental terasa sepanjang film. Worth to watch!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *