21 Desember 2024
Rafael Leao Kesandung Rumput nyaris mencetak gol brilian dalam duel AC Milan vs Newcastle United di Liga Champions sebelum berubah

Rafael Leao Kesandung Rumput nyaris mencetak gol brilian dalam duel AC Milan vs Newcastle United di Liga Champions sebelum berubah

Rafael Leao Kesandung Rumput nyaris mencetak gol brilian dalam duel AC Milan vs Newcastle United di Liga Champions sebelum berubah

Rafael Leao Kesandung Rumput, Calon Gol Terbaik Liga Champions Berubah Jadi Fail Paling Epik

Rafael Leao Kesandung Rumput nyaris mencetak gol brilian dalam duel AC Milan vs Newcastle United di Liga Champions sebelum berubah jadi kegagalan fatal akibat terjatuh sendiri.

Pertandingan AC Milan vs Newcastle United di San Siro, Selasa (19/9/2023), membuka hajatan fase grup Liga Champions 2023-2024.

Kedua tim mengawali agendanya di Grup F, kelompok yang ramai di sebut sebagai grup neraka karena di huni pula oleh PSG dan Borussia Dortmund.

Milan dan Newcastle bermain imbang 0-0.

Sebuah kekecewaan besar bagi tuan rumah karena mereka amat dominan dalam penciptaan peluang.

Total, armada Stefano Pioli melepaskan 25 tembakan berbanding 6 buah saja milik The Magpies.

Dari jumlah percobaan tersebut, ada 9 yang mengarah ke gawang.

Adapun peluang kategori besar untuk menciptakan gol yang mereka sia-siakan (big chances missed) berjumlah 4 buah.

Salah satunya terdapat pada momen kesempatan emas Rafael Leao saat memasuki setengah jam.

Penyerang sayap Portugal itu lolos dari jerat offside saat menerima umpan terobos Theo Hernandez di sisi kiri.

Dari sini mulailah pertunjukan dribel memukau Leao.

Ia menusuk ke kotak penalti dan mengecoh para pemain Newcastle yang mengadang.

Cegatan pertama oleh Sean Longstaff gagal dan malah membuatnya terpeleset.

Leao seperti menari-nari sembari menyisir kotak penalti lawan, kemudian luput pula dari tekel Sven Botman dan cegatan Sandro Tonali.

Setelah lolos melewati barisan pemain musuh, sang winger kilat berancang-ancang menembakkan bola dengan gaya back-heel.

Namun apes, alih-alih tumitnya mengenai bola, kaki kanan Leao malah terbentur kena rumput lapangan.

Dia terjatuh sendiri di dekat area kotak lima meter, sementara bola liar jatuh kepada rekannya, Samu Chukwueze.

Chukwueze tidak menghantam bola, tapi mengopernya kepada Tommaso Pobega yang berdiri bebas.

Hanya, tembakan Pobega berhasil dipantulkan Jacob Murphy yang tepat menjaga di garis gawang.

Kemelut berantai ini akhirnya berujung nihil untuk AC Milan.

Gol Terbaik Liga Champions

Padahal, andai tendangan back-heel Leao berhasil menceploskan bola ke gawang, momen tersebut bisa jadi termasuk kandidat gol terbaik Liga Champions musim ini.

Akan tetapi, efek tersandung di usaha terakhir malah bikin aksinya menjadi fail alias salah satu kegagalan paling epik.

Keputusan Leao mengobrak-abrik kotak penalti sendirian dan tidak mengoper bola saat Chukwueze berdiri bebas di sisi kanannya mungkin mendatangkan penyesalan pula.

Selain faktor eror personal, kegagalan Milan cetak gol di pengaruhi kesigapan kiper Nick Pope di bawah mistar Newcastle United.

Total, penjaga gawang timnas Inggris melakukan 8 penyelamatan sepanjang laga.

Squawka bahkan mencatat Pope sudah di paksa melakukan 6 saves di antaranya hanya dalam 20 menit pertama.

Kesuksesan Newcastle United menjaga clean-sheet membuat mereka pulang dengan oleh-oleh satu poin berharga dari San Siro.

BACA JUGA : Bayern Muenchen vs Man United – Dinding Tuan Rumah Punya 34 Lapis, Nyali Tamu Menipis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *