22 Desember 2024
Play-Off IBL 2023: Prawira dan Satria Muda Petik Kemenangan di Kandang Lawan

Play-Off IBL 2023: Prawira dan Satria Muda Petik Kemenangan di Kandang Lawan

Dua kandidat juara IBL 2023 Prawira Bandung dan Satria Muda Jakarta sukses meraih kemenangan di kandang lawan pada game pertama play-off yang berlangsung Kamis (6/7/2023). Prawira menang dramatis atas Bumi Borneo. Sedangkan Satria Muda menghajar Bali United.

Tanding di Britama Arena, Kelapa Gading, Prawira mendapat perlawanan sengit dari Bumi Borneo sejak kuarter pertama. Prawira cuma bisa unggul 24-21 saja di kuarter pertama meski lawan yang dihadapi merupakan unggulan kedelapan. Prawira sendiri adalah unggulan pertama karena merupakan juara musim reguler IBL 2023.

Memasuki kuarter dua, Prawira masih bisa memegang kendali. Pasukan David Singleton itu mulai memperlebar margin keunggulan. Prawira memimpin enam poin saat paruh pertama selesai.

Prawira nampak akan menang mudah karena kembali menjauh di kuarter tiga. Yudha Saputera dan kawan-kawan mampu menutup kuarter tiga dengan keunggulan 10 angka.

Pemain asing Prawira Brandone Francis muncul jadi pahlawan dalam situasi genting. Francis mencetak empat poin beruntun untuk mengembalikan keunggulan Prawira. Bumi Borneo sempat kembali unggul lewat dua free throw Randy Bell.

Lagi-lagi Francis muncul jadi penyelamat Prawira. Offensive rebound dan layup Francis membuat Prawira unggul setengah bola lagi dengan sisa 10 detik lagi. Bumi Borneo tak mampu mengejar setelah Randy Bell terlalu memaksakan melesakkan tembakan tiga angka dan malah meleset dari sasaran.

Francis memimpin perolehan angka Prawira dengan 35 angka. Di kubu Bumi Borneo Agam menghasilkan 22 angka. Randy Bell sendiri cuma menghasilkan 12 poin.

Sementara itu Satria Muda menang 73-61 ketika dijamu Bali United di GOR Merpati, Denpasar. Main di kandang sendiri, Bali United justru loyo pada kuarter pertama. Satria Muda melesat dimotori Ali Bagir sehingga bisa unggul 24-9.

Play-Off IBL 2023: Prawira dan Satria Muda Petik Kemenangan di Kandang Lawan

Satria Muda terus mempertahankan keunggulan dua digit ini di kuarter kedua. Malahan Satria Muda semakin menjauh dan unggul 17 angka saat paruh pertama pertandingan.

Permainan Bali United membaik di kuarter tiga. Abraham Wenas dan kawan-kawan bisa mendekat setelah unggul 22-16 di kuarter ketiga. Bali United pun makin perdaya diri di kuarter keempat.

Puncaknya terjadi di pertengahan kuarter keempat, Julius Bowie berhasil membuat jarak terpangkas hingga tersisa lima poin saja (58-63). Tetapi sayang momentum ini terlepas, karena Satria Muda menambah lima angka melalui Ali Bagir.

Di menit-menit krusial, Bali United justru semakin tertekan. Dua kali turnovers dari Abraham Wenas membuat mereka dihukum Satria Muda. Mereka kembali tertinggal 12 angka (61-73) di tiga menit terakhir. Sangat sulit bagi Bali United untuk bisa menyamakan kedudukan dengan skema serangan yang sering kali gagal karena turnovers. Total di laga ini, Bali United melakukan 22 kali turnovers. Akhirnya Bali United harus menyerah di pertemuan pertama.

Dua pemain lokal SM Juan Laurent Kokodiputra dan Ali Bagir memimpin perolehan angka. Juan finis dengan 15 poin, sedangkan Ali Bagir 12 poin.

Namun secara luar biasa Bumi Borneo bangkit di kuarter keempat. Dua tembakan tiga angka dari Yanto dan A. A Ngurah Wisnu Budidharma serta satu lemparan bebas Agam Subastian membuat Bumi Borneo bisa memangkas jarak menjadi hanya tertinggal tiga poin saja. Selama tiga menit kuarter empat, Prawira tak bisa mencetak poin.

Bumi Borneo akhirnya bisa menyamakan skor 66-66 lewat lay-up Agam dan satu free throw Wisnu. Prawira sempat kembali menjauh tiga poin. Namun Bumi Borneo secara dahsyat bisa mengejar lagi dan berbalik unggul tiga poin berkat aksi-aksi Wisnu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *