Kiprah China sudah berakhir di Piala Asia U-23 2024, namun cerita unik soal taktik yang di lakukan sang pelatih untuk memainkan kiper setinggi 2 meter jadi striker masih tersisa.
China mengakhiri perjalanan di Piala Asia U-23 2024 dengan finis di peringkat ke-3 grup B.
Mereka hanya menang sekali saat lawan Uni Emirat Arab di laga terakhir, usai kalah 2 di dua laga awal dari Jepang dan Korea Selatan.
Ada cerita unik saat sang pelatih Cheng Yaodong memainkan kiper setinggi 2 meter, Yu Jinyong sebagai striker untuk mencetak gol saat lawan Jepang dan Korea Selatan.
Jinyong bermain selama 2 menit saat China kalah 0-1 dari Jepang.
Kemudian saat kalah 0-2 dari Jepang, Yu Jinyong main selama 8 menit sebagai striker.
“Yu Jinyong adalah seorang penjaga gawang tetapi tingginya lebih dari 2 meter dan memiliki dasar teknis yang sangat baik untuk bermain sepak bola,” ujar pelatih China
“Selain itu, Yinyong memiliki kemampuan memukul atau menendang bola dengan baik dan kuat.”
“Sebenarnya, ide ini sudah saya miliki sejak awal saat mempersiapkan pertandingan.”
“Ia bisa di manfaatkan untuk ikut menyerang di beberapa menit terakhir,” tambahnya.
Piala Asia U-23 2024 – Kisah China Mainkan Kiper 2 Meter sebagai Striker, Lebih Gila dari Instruksi STY ke Elkan Baggott
Yu Jinyong di nilai cukup baik memanfaatkan beberapa peluang lewat sundulan untuk mencetak gol.
Namun memang pada akhirnya instingnya memang bukan striker murni sehingga taktik yang di jalankan Cheng Yaodong tak membuahkan gol.
“Secara kebetulan, opsi ini bisa di gunakan pada pertandingan hari ini, jadi saya mengganti Duan Dezhi dengan kiper Yu Jinyong,” kata Cheng Yaodong.
“Soal performa, baru bisa di katakan setengah tercapai (50 persen).”
“Dia mendapat beberapa peluang dalam waktu singkat, tapi (pada akhirnya) Jinyong bukanlah striker sejati,” tambahnya.
Taktik gila ini mengingatkan kita saat Shin Tae-yong memasang Elkan Baggott sebagai striker di Piala Asia 2023.
Instruksi pelatih asal Korea Selatan itu membuahkan gol saat lawan Jepang, di mana Sandy Walsh mampu mencetak gol usai lemparan Pratama Arhan merepotkan lini belakang Jepang.
Kehadiran Elkan Baggott sebagai striker juga memecah konsentrasi pemain Jepang.
“Situasinya saat kita tertinggal yang seperti itu.”
“Jepang punya kelemahan di bola-bola atas,” tambahnya.
Taktik ini juga bikin bingung Waketum PSSI, Zainudin Amali.
Namun di a hanya percaya dengan apa yang di lakukan Shin Tae-yong bisa membantu timnas Indonesia.
“Saya tidak tahu apa strategi Shin Tae-yong (STY) sampai mendorong Baggott ke depan, padahal dia belum pernah dalam posisi itu dan kelihatan seperti apa,” ujar Zainudin Amali.
“Saya tidak tahu, padahal itu kan masih ada beberapa pemain depan kita, cuma kan kita tidak tahu apa yang ada di pikiran pelatih, kita percaya saja kepada apa yang di putuskan pelatih,” tambahnya.
SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%
REFERRAL 5%
Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi
UNTUK INFO LEBIH LANJUT
Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi SIMASBOLA :