22 Desember 2024
Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2023 Kantongi Kandidat Peraih Super Tiket Pilihan

Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2023 Kantongi Kandidat Peraih Super Tiket Pilihan

Jakarta Memasuki tahap turnamen hari kedua Audisi Umum PB Djarum 2023, Rabu, 5 Juli, kemampuan dan bakat dan kemampuan para peserta semakin terlihat serta mencuri perhatian tim pencari bakat. Sejumlah nama sudah mulai di kantongi sebagai kandidat peraih Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat.

Seperti Audisi Umum PB Djarum tahun-tahun sebelumnya, selain dari jalur turnamen, Super Tiket juga akan di berikan tim pencari bakat untuk para peserta yang tidak lolos dari fase turnamen. Tetapi, merekamemiliki potensi maupun bakat sesuai kriteria yang di tetapkan oleh tim pencari bakat.

Elemen penilaian berdasarkan beberapa aspek selain hasil pertandingan. Para peraih Super Tiket, baik dari jalur turnamen maupun pilihan fim pencari bakat, nantinya akan mengikuti tahap karantina selama empat minggu sebelum akhirnya di nyatakan bergabung dengan PB Djarum.

“Akan ada Super Tiket Pilihan dari tim pencari bakat, tapi jumlahnya masih belum di pastikan. Kita masih akan melihat lagi di final turnamen Kamis (6/7),” kata ketua tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2023 Sigit Budiarto.

“Sampai hari ini peserta audisi sudah menampilkan permainan terbaiknya. Semakin ke sini semakin kelihatan potensinya. Kriteria dari kami untuk peraih Super Tiket pilihan yang jelas secara kualitas tekniknya dan daya juang.”

“Tantangannya adalah dalam mencari bibit pebulu tangkis berkualitas super tidak mudah dan ada perjuangannya. Dari kacamata tim pencari bakat pun memiliki selera masing-masing yang mungkin berbeda.

Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2023 Kantongi Kandidat Peraih Super Tiket Pilihan

Selain pelatih PB Djarum, tim pencari bakat juga di isi sederet legenda bulu tangkis Indonesia. Mereka antara lain Tontowi Ahmad, Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, Kartono, Liem Swie King, Edy Kurniawan, Lius Pongoh, Denny Kantono, Fran Kurniawan, Bobby Ertanto, Minarti Timur, dan Rudy G Haditono.

Tontowi Ahmad mengapresiasi ratusan peserta yang telah berjuang untuk meraih Djarum Beasiswa Bulu Tangkis. Owi, sapaan karibnya, mengakui peserta audisi umum punya kualitas yang mumpuni, baik kelompok usia U-11 dan U-13.

“Teknik dan skill mereka bagus-bagus ya. Berbeda dengan zaman saya dulu, sekarang usia U-11 saja bermainnya sudah cukup baik dan variatif,” kata Tontowi.

Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade 2016 Rio de Janiero tersebut mengaku sudah memiliki beberapa kandidat peraih Super Tiket pilihan tim pencari bakat. “Sejauh ini peserta yang kita pantau terbukti menang di babak turnamen, karena saya juga incarannya adalah mereka yang menang. Dari situ kan juga terlihat daya juang dan keinginannya untuk terus meraih poin,” Owi menjelaskan.

Dia percaya peserta jebolan Audisi Umum yang nantinya bergabung dengan PB Djarum bisa menjadi pahlawan bulu tangkis Indonesia yang memiliki segudang prestasi. Namun, Owi berpesan kepada para peserta yang belum berhasil lolos agar tak patah semangat dan terus berjuang.

Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2023 Kantongi Kandidat Peraih Super Tiket Pilihan

“Jadikan audisi ini sebuah pelajaran. Untuk peserta yang berhasil lolos saya ucapkan selamat, tapi yang belum berhasil jangan berkecil hati, tahun depan masih ada Audisi Umum lagi,” pungkasnya.

Gavriel Aldrich Alharon Labatar kembali mencoba peruntungan untuk menjadi atlet binaan PB Djarum. Pada Audisi Umum PB Djarum 2023, pebulu tangkis asal Asmat, Papua Selatan, berhasil meraih Super Tiket dan masuk ke tahap karantina. Tetapi, langkahnya terhenti dan belum berkesempatan bergabung dengan klub PB Djarum.

“Saya Ingin masuk PB Djarum, nggak mau klub lain. Karena banyak atlet dunia berprestasi lahir dari sini. Semoga di tahun ini saya ada peningkatan dan melewati tahap karantina untuk jadi atlet PB Djarum,” ucapnya optimistis.

Pada tahap turnamen hari kedua, semifinalis Mandala Open 2022 tersebut bermain sangat prima. Berkat penguasaan teknik mumpuni, daya juang tinggi, dan pukulan mematikan, dia mengalahkan Kendrick Danzell Otnayira asal Sleman, Jawa Tengah, straight game 21-7 dan 21-9 untuk lolos ke babak final audisi.

Di sektor putri kelompok usia U-11, Hafizah Hasanah Zahra memenangkan dua pertandingan di tahap turnamen. Di pertandingan pertama, atlet asal Makassar, Sulawesi Selatan itu menang atas Zalianty Khanza Zhafira dari Muara Eninm, 21-14 dan 21-18.

Sementara pada pertandingan kedua, dia mengalahkan Syadza Bella Zerlinda Jagadita asal Purworejo, Jawa Tengah, straight game 21-11 dan 21,12. “Semoga saya bisa menang lagi di turnamen besok dan mendapat Super Tiket,” kata juara Sulsel Cup 2023 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *