Pamit Cari Ilmu, Pria Di temukan Tewas di Jalan Menuju Hutan Tempat Bertapa
Pamit Cari Ilmu Seorang warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berinisial IAP (36) di temukan tak bernyawa di salah satu jalan menuju hutan Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut.
Mayat korban yang mengenakan sweater hitam ini di temukan terlentang pada jalan setapak di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi.
“Ditemukan di jalan setapak menuju kawasan hutan di Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi,” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Deni Nurcahyadi, Kamis (17/8/2023).
Ia menambahkan, jenazah tersebut semula di temukan warga.
Warga lalu melaporkannya ke polisi.
Aparat Polres Garut kemudian menurunkan tim identifikasi untuk melakukan pemeriksaan di TKP.
“Korban menggunakan sweater warna hitam dan celana pendek warna hijau.
Dari lokasi kami menemukan tas yang berisikan KTP, uang, celana dan baju, rokok, serta beberapa barang lain milik korban,” ujarnya.
Usai olah TKP, petugas kemudian membawa jenazah IAP ke Puskesmas Padaawas, lalu selanjutnya ke RSUD dr Slamet Garut untuk di lakukan pemeriksaan.
Dari hasil visum, tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuhnya.
“Kami kemudian menghubungi keluarga korban.
Keluarga yang datang ke rumah sakit menolak untuk di lakukan autopsi pada jenazah,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban berangkat meninggalkan rumah pada Rabu (16/8/2023) sore.
Kepada keluarganya, korban pamit untuk mencari ilmu.
“Istilahnya mencari ilmu.
Selain keterangan kekuarga, warga di sekitar lokasi TKP menuturkan jika di daerah hutan yang di tuju itu memang sering di gunakan orang untuk bertapa,” ucapnya.
Polisi sendiri tidak bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian IAP.
Beberapa kemungkinan penyebab kematiannya bisa di akibatkan karena kelaparan hingga hipotetmia.
“Saat di temukan korban dalam kondisi memegang perut. Selain itu cuaca di TKP lebih dingin dari tempat biasa,” kata Kasat Reskrim Polres Garut.
BACA JUGA : Heboh Pesan Jalan Pati-Gembong Rawan Begal, Polisi Turun Tangan
BACA JUGA : Fakta-fakta Gerobak Jalan Sendiri di Tuban, Ternyata Hoax