Meski Gagal ke Olimpiade, Masa Depan Cerah Kini Menggelayuti Timnas Indonesia
SIMASNEWS.TOP – Langkah Timnas Indonesia U-23 untuk kembali berkiprah di Olimpiade untuk kali pertama semenjak tahun 1956 akhirnya pupus.
Pada pertandingan penentuan melawan Guinea yang menjadi tim peringkat keempat Piala Afrika U-23 edisi 2023,
Pasukan Muda Merah Putih terhempas dengan skor tipis 0-1.
Laman SIMASNEWS merilis,
satu-satunya gol yang bersarang ke jala gawang Ernando Ari Sutaryadi pada pertandingan tersebut,
diciptakan melalui titik penalti oleh Ilaix Moriba ketika pertandingan berjalan 28 menit. Sebuah gol yang tentunya mengundang kontroversi, karena pelanggaran Witan Sulaeman yang menyebabkan penalti tersebut, terjadi di luar kotak penalti Indonesia.
Namun, terlepas beragam kontroversi dan juga hasil akhir yang tak memihak Indonesia,
penampilan anak asuh Shin Tae-yong tersebut benar-benar menunjukkan bukti nyata kenaikan level persepakbolaan negeri ini.
Tak hanya bermain dengan baik,
Marselino Ferdinan bahkan secara konstan memainkan permainan berkelas, terstruktur dan enak untuk dinikmati oleh para pencinta sepak bola nasional.
Berbeda halnya dengan beberapa tahun yang lalu, ketika permainan Timnas Indonesia tak bercirikan yang khas dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya, permainan anak-anak muda Indonesia ini cenderung konsisten dari satu laga ke laga lainnya.
Dari pertandingan-pertandingan yang telah di jalani, mulai dari melawan Qatar di partai pembuka gelaran Piala Asia U-23, hingga melawan Guinea di laga play off Olimpiade Paris 2024,
anak asuh Shin Tae-yong ini memainkan skema dan gaya permainan yang relatif sama, yang menunjukkan bahwa mereka telah memiliki ciri khas yang melekat ketika sudah berada di lapangan.
Bukan hanya itu, konsep permainan yang matang tersebut juga bisa di katakan telah sukses di jalankan oleh anak-anak muda ini.
Memang benar, mereka beberapa kali menelan kekalahan,
namun hal tersebut sangat wajar karena pastinya ada up and down dalam permainan yang di jalankan di lapangan.
Meski Gagal ke Olimpiade
Namun jika dibedah, kekalahan yang di derita oleh Timnas Indonesia itupun sejatinya lebih di karenakan faktor nonteknis yang berkaitan dengan kinerja perangkat pertandingan.
Adapun jika kita bandingkan secara head to head antara permainan Timnas Indonesia dan lawan-lawannya,
maka kita bisa optimis bahwa kini kualitas yang di miliki oleh para penggawa Garuda Muda kini relatif setara atau bahkan lebih baik daripada lawan-lawan yang mereka hadapi lalu.
Sepertinya kita harus bersyukur, karena jika di lihat-lihat, masa depan cerah kini tengah menggelayuti Timnas Indonesia.
Apa lagi usia mereka juga masih muda, sehingga dalam beberapa tahun ke depan, bisa saja sepak bola Indonesia merajai persepakbolaan kawasan, atau bahkan di segani di level benua dan dunia.
SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%
REFERRAL 5%
Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi
UNTUK INFO LEBIH LANJUT
Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi SIMASBOLA :