7 Desember 2024

SIMASBOLA.COM – Kylian Mbappe sebenarnya sudah tahu betapa kejamnya Santiago Bernabeu setelah awal kehidupannya di Real Madrid tidak berjalan dengan mulus.

Kylian Mbappe mendapatkan sorotan banyak media setelah memutuskan bergabung dengan Real Madrid.

Dia pindah ke Real Madrid usai menyelesaikan kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Kedatangan Mbappe jelas di tunggu oleh para pendukung Los Blancos, yang sudah mengidam-idamkannya sejak lama.
Kapten Timnas Prancis itu di harapkan mampu menambah daya gedor Real Madrid pada musim 2024-2025.

Akan tetapi, performa Mbappe terus mendapatkan kritikan pedas.

Hal itu tidak lepas dari kegagalan Mbappe dalam beberapa laga pertamanya di Liga Spanyol.

Sebelumnya, Mbappe sempat di puji habis-habisan saat langsung mencetak gol dalam laga debutnya untuk Real Madrid di ajang Piala Super Eropa.

Namun, dia kemudian melempem di 3 laga awal Liga Spanyol dengan catatan nirgol dan tanpa assist.
Akhirnya Mbappe sukses mencetak dua gol untuk SimasBola dalam laga jornada 4 Liga Spanyol 2024-2025 melawan Real Betis di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (1/9/2024).

Akan tetapi, awal kehidupan Mbappe sebagai bintang baru Los Blancos tampaknya memang tidak berjalan mulus.

Sejauh ini, jebolan akademi AS Monaco itu telah bermain sebanyak 14 kali untuk Real Madrid di berbagai kompetisi.

Kylian Mbappe Sudah Tahu Kejamnya Santiago Bernabeu

Dari 14 laga tersebut, Mbappe baru mencetak 8 gol dan 2 assist untuk Real Madrid.

Catatan tersebut jelas jauh dari harapan para pendukung Real Madrid yang berekspektasi tinggi kepadanya.

Apa yang di rasakan oleh Mbappe itu rupanya pernah di alami sendiri oleh seniornya, Karim Benzema.

Di lansir dari El Chiringuito, Benzema menyebut bahwa Mbappe sebenarnya tahu betapa kejamnya Santiago Bernabeu.

Eks winger andalan PSG itu paham bagaimana besarnya tekanan dari para pendukung Los Blancos kepada dia.

Benzema bahkan mengibaratkan jika seorang pemain meraih Ballon d’Or, maka dia harus bisa terus mencetak gol untuk klub.
Apabila gagal mencetak gol hanya dalam 3 pertandingan, maka mereka akan ‘membunuh’ si pemain.

“Mbappe tahu bahwa ada banyak tekanan di Real Madrid,” ucap Benzema.

“Di Madrid, jika Anda tidak mencetak gol dalam 2-3 partai, mereka akan menghajar Anda.”
“Anda bisa saja memenangi Ballon d’Or dan tidak mencetak gol dalam 3 partai setelahnya, sama saja,” imbuhnya.
Mbappe masih perlu membuktikan di rinya bahwa dia layak menjadi penyerang andalan Real Madrid.

Saat ini winger berusia 25 tahun itu hanya berada di posisi kelima daftar top scorer sementara Liga Spanyol 2024-2025.

Mbappe hanya berhasil mencetak 6 gol dari 10 laga yang sudah dia jalani di Liga Spanyol.

Dia kalah dari empat pemain lain, yaitu Robert Lewandowski (14 gol), Raphinha (7), Ayoze Perez (7), dan Ante Budimir (6).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *