Kontroversi Hadiah Jam Rolex untuk Timnas Indonesia

SIMASBOLA – Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo, membeberkan fakta soal hadiah mewah yang diberikan Presiden Prabkwo Subianto kepada skuad timnas Indonesia.

Timnas Indonesia memperoleh kejutan istimewa dari Prabowo Subianto usai menghajar China 1-0 pada 5 Juni 2025.

Kemenangan tersebut memastikan Tim Merah-Putih lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebagai bentuk apresiasi, Prabowo memberikan jam tangan merek Rolex kepada seluruh pemain Indonesia.

Kabarnya, barang pemberian Kepala Negara bernilai Rp 193 juta.

Pemberian arloji mewah kepada Jay Idzes dkk justru menimbulkan polemik.

Muncul suara-suara yang mempertanyakan keadilan dan keberpihakan pemerintah terhadap atlet dari cabang olahraga lain.

Salah satu suara paling lantang datang dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok yang dikenal sebagai “Ratu Wushu Indonesia” dan peraih penghargaan tertinggi Satyalancana Dharma Olahraga.

Dalam unggahan Instagram pribadinya, dia menyatakan kekesalannya atas ketimpangan perhatian yang diberikan pemerintah.

Baca Juga: Vietnam Sulit Menyaingi Program Naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia

Kontroversi Hadiah Jam Rolex untuk Timnas Indonesia

Terkait Kontroversi Hadiah Jam Rolex untuk Timnas Indonesia, Dito mengatakan bahwa Prabowo memberikan hadiah kepada timnas Indonesia.

karena berhasil mencetak sejarah dengan mencatatkan langkah terjauh di kualifikasi Piala Dunia.

Dia juga menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan apresiasi serupa jika atlet dari cabor lain juga menorehkan sejarah.

“Pastinya saya sudah sampaikan bahwa untuk sepak bola, ini memang masuk di asta cita Prabowo-Gibran,” kata Dito saat di temui SIMASBOLA dan media lain di Kantor Kemenpor, Kamis (12/6/2025).

“Poinnya clear bahwa pemerintahan saat ini fokus meningkatkan prestasi Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia.”

“Kita harus akui bahwa untuk timnas sepak bola, ini adalah proses terjauh dalam kualifikasi Piala Dunia.”

“Di sisi lain, ini karena mencetak sejarah, memberi apresiasi dari (dana) pribadi beliau dan saya sudah sampaikan bahwa nanti kalau ada sejarah.

sejarah yang di cetak dalam Asian Games atau Olimpiade, jangan dipertanyakan, pasti bonus dan apresiasi dari pemerintah akan menanti,” ucapnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, saat hadir di Gedumg DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).

Lebih lanjut, Dito menjelaskan bahwa bukan kali ini saja Prabowo menghadiahi atlet Tanah Air.

“Tahun 2024, waktu pak Prabowo masih jadi Menhan, kebetulan kami mendampingi beliau saat mengunjungi Olimpiade Paris,” tutur pria berunir 34 tahun itu.

“Mungkin ini memang tidak di beritakan, tapi ini saya rasa suatu gerakan kebaikan yang harus saya sampaikan saya melihat sendiri secara mendadak pak presiden yang waktu itu pak Menhan memberikan apresiasi kepada seluruh kontingen Olimpiade, baik atlet maupun pelatih, dari pribadi beliau,” pungkas dia.

Sayangnya, setelah mengalahkan China, Indonesia terbantai oleh Jepang.

Bahkan skuad racikan Patrick Kluivert tumbang dengan skor sangat telak di Negeri Sakura, yakni 0-6.