30 Desember 2024

SIMASBOLA – Klub Milik Orang Indonesia, Como 1907 akhirnya mengukir kemenangan bersejarah di Liga Italia. I Lariani ternyata di tuntut satu hal oleh Cesc Fabregas.

Pertandingan antara Atalanta dan Como 1907 akhirnya di gelar di Stadion Gewiss pada Selasa (24/9/2024) atau Rabu dini hari WIB.

Jadwal tersebut mundur satu hari lantaran laga terpaksa di tunda akibat hujan lebat yang terjadi di sekitar stadion.

Adapun duel Atalanta vs Como 1907 menghadirkan kejutan selang penundaan sehari.

Lima hari setelah bermain 0-0 kontra Arsenal di Liga Champions, La Dea secara mengejutkan takluk 2-3 dari Como 1907.

Sempat unggul cepat 1-0 pada menit ke-18 melalui Davide Zappacosta, gawang Atalanta di jebol tiga kali di babak kedua.

Tiga gol dari I Lariani masing-masing di cetak oleh Gabriel Strefezza (46′), bunuh diri Sead Kolasinac (54′), dan Alieu Fadera (58′).

Baca Juga: Kabar Buruk dari Mbappe usai Cetak Gol Keren Lawan Alaves

Adapun tuan rumah mampu menipiskan jarak menjadi 2-3 lewat penalti Ademola Lookman di masa injury time tepatnya pada menit ke-90+9.

Bagi Como, kemenangan comeback di kandang Atalanta begitu istimewa.

Selain menjadi kemenangan perdana di Liga Italia 2024-2025, tripoin yang di raup di Stadion Gewiss juga bersejarah.

Klub Milik Orang Indonesia

Pasalnya, ini menjadi kemenangan pertama bagi klub milik orang Indonesia dari Grup Djarum tersebut setelah 21 tahun lalu.

Kali terakhir Como menang adalah saat menekuk Torino 1-0 pada Mei 2003.

Cesc Fabregas selaku pelatih mengaku terkesan atas penampilan anak asuhnya.

Kemenangan atas Atalanta begitu istimewa mengingat Sergi Roberto dkk. susah payah untuk meraihnya setelah 4 laga di kompetisi domestik tak kunjung membawa tripoin.

Fabregas sendiri menyebutkan bahwa ia meminta anak asuhnya untuk menunjukkan karakter permainan tim demi meraih kemenangan.

“Rasanya luar biasa bisa memimpin tim ini meraih kemenangan bersejarah,” ucap Fabregas seperti di kutip SIMASBOLA.COM dari Tuttomercatoweb.

“Saya senang dengan segalanya, kami pantas mendapatkan lebih.”

“Kami telah melatih taktik dan teknik, tetapi di atas semua itu, saya meminta para pemain untuk memiliki karakter.”

“Saya turut prihatin kepada mereka karena hasilnya tidak kunjung datang meski sudah berusaha.”

“Itu tidak mudah dan tim menunjukkan karakter.”

“Ini adalah hal yang paling penting. Jika tidak ada karakter, maka tidak akan bisa memenangkan partai-partai ini,” ucap pelatih asal Spanyol tersebut menambahkan.

Kemenangan atas Atalanta menempatkan Como 1907 ke urutan 15 di klasemen sementara Liga Italia dengan perolehan 5 poin.

Pada laga berikutnya Como bakal menjamu Hellas Verona di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Minggu (29/9/2024) pukul 20.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *