22 Desember 2024

SIMASBOLA.COM – Komite Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) resmi mencabut hukuman kartu merah yang didapat Vinicius Junior saat Real Madrid tandang ke Valencia. Sebaliknya, Valencia dihukum lima pertandingan imbas aksi rasialis suporternya terhadap sang winger timnas Brasil.

Real Madrid terpeleset saat menyambangi markas Valencia pada pekan ke-35 Liga Spanyol 2022-2023.

Bertanding di Stadion Mestalla, Minggu (21/5/2023), El Real takluk 0-1 dari tuan rumah.

Gol kemenangan Valencia dicetak Diego Lopez pada menit ke-53.

Kekalahan Real Madrid ini semakin terasa pahit lantaran Vinicius Junior diganjar kartu merah langsung di waktu injury time.

Sang winger timnas Brasil dikartu merah karena dinilai memukul Hugo Duro.

Namun, Duro ternyata lebih dulu mencengkeram leher Vinicius sebelum sang pemain membalasnya.

Baca Juga: Sambil Singgung Kasus Pelanggaran Finansial Man City, Pep Guardiola Umumkan Bertahan Musim Depan

Sebelum insiden itu, Vinicius juga sempat mendapatkan perlakukan rasialis dari suporter Valencia.

Vinicius pun terlibat cekcok dengan fan Valencia yang berada di tribune.

Usai laga, Real Madrid mengajukan protes terkait kartu merah dan rasialisme yang dialami bintangnya tersebut.

Mereka menilai Vinicius tak pantas dikartu merah dan meminta RFEF menghukum Valencia atas tindakan suporternya.

Dikutip BolaSport.com dari ESPN, RFEF telah menyatakan bahwa mereka menerima protes Real Madrid terkait kartu merah Vinicius.

RFEF pun mencabut larangan bertanding untuk sang winger.

Baca Juga: Prakiraan Formasi Final Coppa Italia – Fiorentina Vs Inter Milan, Kesempatan Terakhir Si Tukang Bengong Jadi Legenda

Dengan demikian, Vinicius bisa tampil saat Real Madrid bentrok dengan Rayo Vallecano dalam lanjutan Liga Spanyol, Rabu (24/5/2023) waktu setempat atau Kamis pukul 00.30 WIB.

Adapun Valencia dihukum penutupan sebagian tribune stadionnya selama lima pertandingan.

Hukuman tersebut mulai diberlakukan pada laga melawan Espanyol akhir pekan ini dan empat laga kandang Valencia berikutnya di musim depan.

Sebelumnya, Vinicius telah memberikan tanggapan soal pelecehan rasialisme tersebut.

“Rasialisme seperti normal di kompetisi ini.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *