SIMASBOLA – Terungkap Kalimat Sombong Vinicius Junior kepada Koke dalam duel Real Madrid versus Atletico Madrid.
Derbi Madrid dalam pekan kedelapan Liga Spanyol 2024-2025 masih menyisakan cerita menarik.
Laga yang berlangsung di Wanda Metropolitano pada Minggu (29/9/2024) berlangsung panas.
Tensi pertandingan meninggi ketika bintang Madrid, Vinicius Junior, terlibat adu mulut dengan Koke selaku kapten Atletico.
Peristiwa di mulai dari sang winger Los Blancos terjatuh akibat di langgar.
Kemudian Vinicius sontak terbangun dan tampak emosi usai mendengar kalimat dari Koke kepadanya.
Dari sanalah perdebatan panas mereka terjadi.
Hanya jarak beberapa sentimeter yang memisahkan keduanya.
Kini terungkap isi dialog dua jagoan Madrid.
Kalimat Sombong Vinicius
“Anda bukan apa-apa, saya punya dua gelar Liga Champions,” ujar Vinicius sembari menunjukkan gesture dua jari kepada Koke.
Omongan Vinicius merujuk kepada dua titel Liga Champions yang di dapatnya bersama Real Madrid.
Gelar pertama dia peroleh pada musim 2021-2022.
Lalu Vinicius kembali angkat trofi Si Kuping Besar untuk edisi 2023-2024.
Di hitung secara total, pilar timnas Brasil itu telah memberikan 13 piala untuk Madrid di semua ajang.
Kembali bahas soal pertandingan, Derbi Madrid berakhir tanpa pemenang.
Madrid dan Atletico berbagi poin usai menuntaskan laga dengan skor 1-1.
Los Blancos membuka keunggulan lewat gol Eder Militao yang memaksimalkan umpan Vinicius.
Masuk masa injury time, gol dari Angel Correa menghancurkan kemenangan Madrid.
Tensi pertandingan meninggi ketika bintang Madrid, Vinicius Junior, terlibat adu mulut dengan Koke selaku kapten Atletico.
Peristiwa di mulai dari sang winger Los Blancos terjatuh akibat di langgar.
Kemudian Vinicius sontak terbangun dan tampak emosi usai mendengar kalimat dari Koke kepadanya.
Dari sanalah perdebatan panas mereka terjadi.
Madrid dan Atletico berbagi poin usai menuntaskan laga dengan skor 1-1.
Los Blancos membuka keunggulan lewat gol Eder Militao yang memaksimalkan umpan Vinicius.
Masuk masa injury time, gol dari Angel Correa menghancurkan kemenangan Madrid.