Kabar duka menyelimuti sepak bola Italia setelah mantan presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, di kabarkan meninggal dunia.
Berlusconi meninggal dunia pada Senin (12/6/2023) pagi hari waktu Italia atau siang hari WIB.
Kabar soal meninggalnya Berlusconi di konfirmasi oleh media kenamaan Italia, Il Corriere della Sera.
Berlusconi sendiri memang di ketahui sudah di rawat di rumah sakit selama empat hari terakhir sebelum meninggal.
Kondisi pria berusia 86 tahun tersebut terus memburuk hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Kepergian Berlusconi jelas membuat banyak pihak berduka mengingat ia merupakan figur penting di sepak bola Italia.
Saat meninggal, Silvio Berlusconi sendiri menjabat sebagai pemilik Monza.
Berlusconi menjadi pemilik Monza sejak 28 September 2018 hingga ia meninggal pada 12 Juni 2023.
Selama menjadi pemilik klub, Berlusconi seolah menjadikan Monza sebagai AC Milan KW.
Pasalnya, eks perdana menteri Italia tersebut mengurus Monza bersama dengan Adriano Galliani, yang juga pernah menjadi sosok penting di I Rossoneri.
Di bawah kepemilikan Berlusconi, Monza juga mencatatkan sejarah dengan promosi ke kasta tertinggi Liga Italia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
Pada musim 2022-2023, dalam debutnya di Serie A Liga Italia, Monza tampil cukup bagus.
Mereka menyelesaikan musim di posisi ke-11 klasemen.
Berkat jasa yang di torehkan oleh Berlusconi, Monza berencana untuk memberikan penghormatan kepada mendiang mantan presiden mereka.
Kabar duka menyelimuti
Monza berencana untuk mengubah nama stadion mereka menjadi Stadio Silvio Berlusconi.
Sebelumnya, nama kandang Monza adalah Stadio Brianteo sebelum akhirnya di ubah menjadi U-Power Stadium karena hak namanya di beli oleh sponsor.
Kini, pihak pengadilan sipil Monza tengah berupaya untuk melakukan negosiasi dengan pihak sponsor untuk mengubah nama stadion menjadi Stadio Silvio Berlusconi.
Tidak hanya Monza yang sebenarnya di kabarkan ingin mengubah nama stadion mereka.
AC Milan sendiri mendapatkan saran untuk mengubah nama stadion anyar mereka nantinya menjadi Stadio Berlusconi.
Saran tersebut di sampaikan oleh mantan pemain mereka, yakni Filippo Galli.
Akan tetapi, proyek pembangunan stadion baru AC Milan sepertinya masih membutuhkan waktu lama untuk proses eksekusinya.
Oleh karena itu, kemungkinan masih menunggu waktu yang lama apabila AC Milan ingin mengubah nama stadion mereka.
Selain itu, proses penamaan stadion mungkin juga akan menjadi polemik tersendiri bagi I Rossoneri.
Itu tak lepas dari rencana AC Milan yang bakal memiliki stadion bersama dengan tim tetangga, yakni Inter Milan.