22 Desember 2024
Juara dunia satu kali itu mengalahkan wakil tuan rumah, Chico dalam permainan dua gim dengan skor 21-15, 23-21.

Juara dunia satu kali itu mengalahkan wakil tuan rumah, Chico dalam permainan dua gim dengan skor 21-15, 23-21.

Juara dunia

Revans itu ia bukukan pada babak 32 besar yang bergulir di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Juara dunia satu kali itu mengalahkan wakil tuan rumah, Chico dalam permainan dua gim dengan skor 21-15, 23-21.

Bagi Loh yang berstatus unggulan empat, hasil ini adalah hasil yang melegakan bagi dia.

Pasalnya, dalam dua pertemuan terakhir, tunggal putra peringkat lima dunia itu selalu takluk melawan Chico.

Dua-duanya terjadi di tahun ini.

Kekalahan terkini terjadi pada SEA Games 2023 saat ketika Indonesia mengalahkan Singapura pada pertandingan beregu putra.

Sementara satu kemenangan Chico atas Loh lainnya terjadi di Indonesia Masters 2023 yang juga digelar di Istora Senayan pada Januari lalu.

Tak ayal, kemenangannya hari ini begitu impas.

Ya, saya senang bisa melangkah ke babak berikutnya

“(Tapi) ini baru permulaan, belum berakhir, saya hanya akan terus fokus.”

Meski menang dalam straight game, Loh Kean Yew tidak merasa laga berjalan mudah.

Terutama di gim kedua, ketika Chico hampir bangkit dan menikung pemain ranking lima dunia ini dalam adu setting.

Juara dunia

Loh Kean Yew tak segan memuji penampilan Chico. Hanya saja di pertemuan kali ini, Loh yang lebih siap.

“Memang sulit di akhir-akhir laga ini, tapi ini pertandingan yang bagus,” kata Loh.

“Chico bermain bagus. Di gim pertama tidak terlalu baik tapi setelah itu dia bisa membalikkan momentum.”

“Saya rasa dia melakukan permainan terbaiknya setelah itu,” tandasnya.

Di sisi lain, Chico sendiri cukup menyesali kekalahannya.

Terlambat panas menjadi salah satu penyebab Chico gagal mengimbangi Loh yang dikenal sebagai salah satu tunggal putra tercepat setelah Anthony Sinisuka Ginting.

“Tadi dia sudah pegang permainan depan (net) saya, jadi saya banyak terbuka (pertahanannya) dan dia bisa ambil peluang dengan baik,” sesal Chico.

Chico juga mengakui bahwa ia terbawa dalam pola permainan Loh Kean Yew.

Ketika sudah mendapat momentum, pemain kelahiran Jayapura itu sebenarnya hampir saja memaksakan rubber game.

Sayangnya, karena kurang tenang di poin krusial, Chico harus rela mengakui keunggulan lawan.

“Ya, pertama tadi Loh bermain dengan tenang. Saya yang malah mengikuti strategi dia,” kata Chico.

“Semua sudah oke, tapi paling dari strategi permainan dan saya harus lebih enjoy,” ucap Chico.

“Main di sini sebenarnya tidak tertekan, malah tambah bersemangat,” tambahnya soal tekanan main di kandang.

Dengan gugurnya Chico di babak pertama, praktis tunggal putra Indonesia tinggal menaruh harapan pada dua wakil tersisa.

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Jonatan sudah lolos sementara Anthony belum bertanding.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *