22 Desember 2024
Indonesia meloloskan lima wakil ke babak perempat final Japan Open 2023 setelah bertanding di Yoyogi National Gymnasium, Kamis (27/7/2023).

Indonesia meloloskan lima wakil ke babak perempat final Japan Open 2023 setelah bertanding di Yoyogi National Gymnasium, Kamis (27/7/2023).

Indonesia meloloskan lima wakil ke babak perempat final

Indonesia meloloskan lima wakil ke babak perempat final Japan Open 2023 setelah bertanding di Yoyogi National Gymnasium, Kamis (27/7/2023).

Sebelumnya, ada delapan wakil Merah Putih yang berjuang memperebutkan tempat pada babak delapan besar turnamen BWF World Tour Super 750 itu.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke perempat final.

Ganda putra nomor satu dunia itu melaju ke babak tersebut tanpa harus menjalani pertandingan.

Penyebabnya, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) memilih mundur karena Astrup harus kembali ke negaranya.

Kondisi menjadi sebuah keuntungan bagi Fajar/Rian untuk tidak bermain pada babak 16 besar.

Fajar/Rian punya waktu lebih untuk melanjutkan pemulihan setelah bermain penuh hingga ke final pada pekan lalu di Korea Open 2023.

“Kami bersyukur bisa maju ke babak perempat final tanpa bertanding,” kata Fajar dilansir dari PBSI.

“Di sisi lain kami bersimpati untuk Kim yang harus pulang ke Denmark karena alasan keluarga. Doa kami yang terbaik untuknya.”

“Hari ini kami langsung latihan untuk mempersiapkan laga besok. Kami bisa memanfaatkan waktu untuk mengembalikan kondisi lagi.”

Ganda putra nomor satu dunia itu sebelumya menuturkan bahwa mereka harus pintar menjaga kondisi agar tetap fit di setiap pertandingan.

Fajar/Rian akan menjalani tiga turnamen beruntun sejak Korea Open 2023, saat ini di Japan Open 2023, dan pekan depan di Australian Open 2023.

“Kondisi kami pasti sedikit mengalami penurunan tapi kami kami coba mengatur, pintar-pintar jaga kondisi,” kata Rian dalam siaran pers PBSI.

“Kami sudah menyiapkan semua hal untuk tiga turnamen jadi kami mau terus fit di sisa tur pertandingan ini,” ujar Rian.

Fajar/Rian akan menghadapi rekan senegara, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

The Daddies menang melaju ke perempat final setelah menang atas Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) melalui rubber game.

Kemenangan ini membuat Ahsan/Hendra merevisi rekor pertemuan dengan Kang/Seo menjadi 2-3.

Alasannya, pada pertemuan sebelumnya Kang/Seo menyingkirkan mereka pada perempat final Malaysia Open 2023.

“Mengucap syukur alhamdulillah bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan,” kata Ahsan dalam siaran pers PBSI.

“Pertandingan yang tidak mudah tapi kami berhasil melewatinya.”

Indonesia meloloskan lima wakil ke babak perempat final

“Ketika pindah lapangan di interval gim ketiga, kami lebih berani bermain dengan pola kami,” ucap Ahsan melanjutkan.

“Kami juga lebih berani bertahan maupun menyerang. Lawan pun terlihat kesulitan di sisi lapangan yang kalah angin itu,” ujar Ahsan.

Ahsan/Hendra menegaskan bahwa mereka tidak mau kalah.

“Kami mau istirahat, mengembalikan kondisi dulu. Besok bersiap lawan Fajar/Rian,” kata Ahsan.

“Kami pastinya tidak mau kalah lawan Fajar/Rian,” ujar Hendra menambahkan.

Jonatan Christie (tunggal putra) juga berhasil revans atas Weng Hong Yang (China) setelah sebelumnya menelan dua kekalahan dari dua pertemuan.

Jonatan akan melawan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada babak perempat final.

Gregoria Mariska Tunjung juga menjaga asa tunggal putri setelah menundukkan Sung Shou Yun (Taiwan) dalam dua gim langsung.

Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, juga mengalahkan wakil Taiwan,Lee Chia Hsin/Teng Chun Hsun untuk melaju ke perempat final.

Namun, tiga wakil Indonesia terhenti pada babak kedua.

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (ganda putra) masih belum bisa mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Selain itu, Bagas juga tidak dalam performa terbaik karena mengalami cedera di pangkal paha.

Usaha Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra) untuk revans atas Viktor Axelsen (Denmark) juga belum berhasil terwujud.

Meski begitu, Chico sempat membuat Axelsen kerepotan pada gim pertama.

Hal ini menjadi bekal dan motivasi bagi pemain kelahiran Jayapura, Papua tersebut untuk segera menundukkan Axelsen yang saat ini masih menjadi tunggal putra nomor satu dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *