Heboh, Peserta Lomba Gerak Jalan di Tanjung pinang Baku Hantam
Heboh, Peserta Lomba Gerak Jalan di Tanjung pinang Lomba gerak jalan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Tanjungpinang ricuh.
Kericuhan tersebut terjadi karena peserta gerak tersebut saling baku hantam.
Di ketahui, lomba gerak jalan tersebut digelar Minggu (13/8).
Rekaman video kericuhan antar peserta lomba itu pun viral di media sosial.
Di lihat detikSumut, Senin (14/8/2023), dalam video berdurasi 44 detik tersebut, tampak perkelahian antara tim berbaju putih dan hitam.
Tim peserta berbaju putih mendahului tim berbaju hitam, tiba-tiba kedua tim saling kejar hingga ribut.
Saat aksi saling pukul kedua tim peserta lomba itu, terlihat sebuah sepeda motor tiba-tiba menabrak masa.
Akibatnya keributan semakin menjadi.
Pada video itu terlihat beberapa pengendara sepeda motor terjebak dalam perkelahian tersebut, ada juga yang tergeletak di jalan.
Masyarakat yang menyaksikan perlombaan itu kemudian memisahkan masa yang bertikai dan membantu pengendara motor yang terjebak.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Efendi dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebutkan kejadian pertikaian antara peserta itu hanya kesalahpahaman antara peserta.
“Jadi penyebabnya kedua tim bersenggolan saat hendak saling mendahului.
Mungkin karena sama-sama lelah dan capek akhirnya terjadi pertikaian,” kata Efendi pada Senin (14/8/2023).
Efendi menyebutkan peserta yang terlibat perkelahian pada lomba gerak jalan itu langsung didiskualifikasi oleh panitia.
Tim berbaju hitam adalah PJRB Tanjung Unggat dengan nomor 3022-3025 dan tim berbaju putih dengan nomor 3036 perwakilan kelompok Rasta Racik.
“Tim yang terlibat keributan kita diskualifikasi. Karena dari aturan gerak jalan mereka sudah dengan berlari, bubar karena ada kejadian itu.
Pelajar Tanjung pinang Baku Hantam
Tapi kami mengucapkan terima kasih juga karena tim tersebut bisa selesai sampai finish, meski sudah tak dapat nilai,” ujarnya.
“Kejadian itu langsung di selesaikan di lapangan masalahnya. Setelah keributan kedua kelompok peserta saling menenangkan diri dan melanjutkan lomba sampai finish,” tambahnya.
Akibat pertikaian peserta gerak jalan itu satu orang warga yang terjebak terpaksa di larikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Namun warga tersebut kini telah kembali ke rumahnya.
“Ada satu orang warga yang terjebak keributan itu di evakuasi pakai ambulans.
Alhamdulillah sudah tidak apa-apa. Ada yang luka-luka sudah di obati juga,” ujarnya.
Efendi menyebutkan, pihaknya meminta maaf atas kejadian yang kurang mengenakkan yang terjadi pada lomba gerak jalan kemarin.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian kemarin itu membuat kondisi Tanjungpinang kurang nyaman.
Kedua tim juga meminta maaf kepada masyarakat Kota Tanjungpinang atas kejadian kemarin,” ujarnya.
BACA JUGA : Gerombolan Pemotor Bersenjata di Pamulang Ternyata Rusak 2 Motor Melintas