Dejan/Gloria belum berhasil melangkah lebih jauh pada turnamen bertaraf BWF World Tour Super 500 itu.
Pasangan besutan PB Djarum tersebut kali ini harus mengakui dominasi unggulan empat asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping pada babak kedua, Kamis (25/5/2023).
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Dejan/Gloria sebenarnya mampu mengimbangi permainan lawan sepanjang pertandingan.
Tetapi mereka kehilangan momentum di poin kritis hingga kalah dalam dua gim sengit, 21-23, 16-21 dalam 52 menit.
Tidak terlalu banyak terjadi reli panjang.
Dua kali pula masing-masing pasangan terkena service fault.
Dejan/Gloria masih belum menemukan ritme terbaik, tetapi mereka masih ketat mengejar ketertinggalan, 6-7.
Sayangnya dari sini Feng/Huang tampil dengan memperepat tempo permainan.
Terutama dari adu drive dan terus main no lob, tidak membiarkan Dejan mendapatkan peluang menyerang, hingga unggul 9-6.
Mempertipis jarak menjadi 8-9.
Strategi menarik Huang ke belakang nyaris berhasil, sayangnya satu antisipasi Gloria ke depan net justru jadi bumerang tatkala Feng dengan sergapan kilatnya langsung menyambar pukulan tanggung Gloria.
Dejan/Gloria sementara tertinggal 9-11.
Pasangan Indonesia kecolongan dari bola flat drive panjang yang mengecoh dari Feng. Dejan/Gloria masih tertinggal 9-12.
Reli apik terjadi di kedudukan ini, di mana kedua pasangan ngotot untuk tidak mau melambungkan bola dan berakhir untuk kemenangan Dejan/Gloria, hingga menyamakan kedudukan 12 sama.
Sejak itu perolehan skor dan jalannya laga berlangsung lebih sengit.
Dejan/Gloria berhasil membalikkan situasi dengan memimpin 16-14. Tetapi itu tidak berlangsung lama setelah lawan menyamakan kedudukan.
Situasi kembali menegangkan karena sejak itu lagi-lagi margin poin kembali sengit hingga 19 sama.
Lucky ball menaungi pukulan Feng yang sempat membentur net, membuat pasangan China meraih game point 20-19. .
bertahan dan Feng Yan Zhe justru melakukan kesalahan sendiri hingga terjadi setting 20-20.
Sempat berbalik mendapat game point, peluang itu sirna ketika wakil Indonesia melakukan kesalahan, gim pertama di menangi lawan 23-21.
Gim kedua di awali Dejan/Gloria dengan start bagus, mereka unggul 5-2. Sayangnya keunggulan itu juga sirna seketika setelah lawan berbalik main agresif lewat beberapa pukulan mengecoh.
Sempat kembali memimpin hingga interval 11-9 dan bahkan bertambah unggul 13-10, Dejan/Gloria kembali kehilangan momentum.
Kesalahan sendiri di lakukan yang membuat mereka merugi dan kehilangan poin dengan mudah.
Memasuki poin krusial, Deja/Gloria seperti sudah hilang fokus.
Mereka banyak kecolongan dan rotasi kurang teratur hingga mereka terus terkunci di angka 14.
Sempat mencoba bertahan dengan meraup dua angka, mereka akhirnya harus mengakui keunggulan Feng/Huang dengan kekalahan 16-21.
Kekalahan ini menandai bahwa Dejan/Gloria terkena revans dari Feng/Huang yang sebelumnya berhasil mereka kalahkan pada Kejuaraan Asia 2023 bulan lalu.
Kekalahan ini menandai bahwa Dejan/Gloria terkena revans dari Feng/Huang yang sebelumnya berhasil mereka kalahkan pada Kejuaraan Asia 2023 bulan lalu.