22 Desember 2024
Duh! Gegara Di gigit Kutu Nasib malang di alami oleh seorang pria bernama Michael Kohlhof (35). Dia harus kehilangan kedua lengan dan

Duh! Gegara Di gigit Kutu Nasib malang di alami oleh seorang pria bernama Michael Kohlhof (35). Dia harus kehilangan kedua lengan dan

Duh! Gegara Di gigit Kutu, Kaki-Tangan Pria Ini Di amputasi

Duh! Gegara Di gigit Kutu Nasib malang di alami oleh seorang pria bernama Michael Kohlhof (35). Dia harus kehilangan kedua lengan dan sebagian kakinya gegara di gigit kutu.

Lalu, bagaimana kronologi kejadian yang menimpa pencinta seni dan pengasuh hewan peliharaan paruh waktu tersebut? berikut ulasannya.

Pada bulan lalu, Michael Kohlhof di larikan ke ruang gawat darurat setelah merasa kehilangan rasa di bagian jari kakinya.

Pada saat itu, keluarga mengira Kohlhof hanya mengalami gejala flu berat.

Akan tetapi, tak lama setelahnya kohlhof mengalami syok septik dan langsung di larikan ke ICU.

Kurun waktu 24 jam, Kohlhof sudah dalam kondisi menggunakan ventilator, dialisis, antibiotik, vasopresor, dan banyak obat IV.

Hal itu di lakukan untuk membuat Kohlhof bertahan hidup karena organnya rusak dengan cepat.

“Pada akhir 20 Juni, saya di beritahu untuk menelepon keluarga dekat untuk datang dari seluruh penjuru negeri untuk mengucapkan selamat tinggal,” ungkap sang ibu, J’Leene Hardaway, di kutip detikHealth dari New York Post, Senin (24/7/2023).

“Mereka khawatir dia mati otak,” kata kakak dari Kohlhof, Greg.

11 hari menjalani perawatan intensif, Kohlhof akhirnya bisa melewati masa kritisnya dan melepas ventilator. Namun, Kohlhof belum lepas dari konsekuensi kondisi fisik yang semakin buruk.

Menurut Hardaway, tangan dan kaki Kohlhof mengalami gangren kering sebagai akibat dari perawatan vasopresor, yakni salah satu dari banyak obat yang menyelamatkan hidupnya.

Dia mengatakan penyebab sepsis dan penurunan cepat kondisi Kohlof di sebabkan oleh satu gigitan kutu.

BAHAYA TENTANG KUTU

“Dia adalah korban gigitan kutu yang parah dan traumatis,” jelas Hardaway.

Hardaway menambahkan dokter sempat menjelaskan bahwa jenis penyakit yang di alami Kohlhof tergolong sangat jarang terjadi di AS.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tifus yang di tularkan melalui kutu terjadi di iklim tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk wilayah Amerika Serikat seperti California selatan, Hawaii, dan Texas.

“Tifus yang tidak di obati dapat menyebabkan penyakit parah dan kerusakan pada satu atau lebih organ, termasuk hati, ginjal, jantung, paru-paru, dan otak,” terang pihak CDC.

Pada kebanyakan kasus, orang yang baru saja di gigit kutu dan terinfeksi langsung mencari pertolongan medis setelah muncul bengkak atau ruam di sekitar bekas gigitan.

Akan tetapi pada kasus Kohlhof, Greg menjelaskan, saudaranya itu sama sekali tidak mengalami gejala apa pun sampai semuanya telanjur terlambat.

Akibatnya, gangren yang di alami Kohlhof tidak bisa di obati.

Dokter pun terpaksa mengamputasi kedua tangan Kohlhof, serta setengah bagian kakinya.

BACA JUGA : Warung di Pasar Rebo Jaktim Kebakaran, 11 Unit Damkar Di kerahkan

BACA JUGA : Manchester United Sikat Arsenal, Ada Sosok Mengejutkan yang Panen Pujian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *