22 Desember 2024
Dominasi tim nasional bola voli putri Thailand di Asia Tenggara tak terelakkan. Mereka pun membawa misi sampingan di SEA V League 2023.

Dominasi tim nasional bola voli putri Thailand di Asia Tenggara tak terelakkan. Mereka pun membawa misi sampingan di SEA V League 2023.

Dominasi tim nasional bola voli putri Thailand

Dominasi tim nasional bola voli putri Thailand di Asia Tenggara tak terelakkan. Mereka pun membawa misi sampingan di SEA V League 2023.

Thailand menjadi tim yang paling di waspadai oleh Indonesia dalam percaturan bola voli putri di kawasan ASEAN.

Di SEA Games Thailand tak terhentikan di nomor voli putri dengan selalu meraih medali emas sejak 1995 di kandang sampai terkini 2023 di Kamboja.

Akhirnya, kata waspada mungkin kurang bisa menggambarkan realita sebenarnya.

Sebabnya, target yang di pasang Indonesia setiap kali bersaing dengan Thailand di SEA Games dalam beberapa edisi terakhir adalah peringkat kedua.

Termasuk jelang SEA V League yang merupakan lanjutan dari kompetisi bola voli putri se-Asia Tenggara bertajuk ASEAN Grand Prix.

Sebagai informasi juga, Thailand juga merupakan selalu menjadi juara ASEAN Grand Prix yang akan memasuki edisi ketiga.

Indonesia lebih fokus dengan persaingan yang lebih seimbang menghadapi Vietnam dan Filipina.

Dominasi tim nasional bola voli putri Thailand

“(Persaingan terberat dari) semuanya karena kami harus fokus melawan Filipina, baru fokus ke Vietnam,” ujar kapten tim Indonesia, Wilda Siti Nurfadhilah

“Kalau Thailand, mungkin karena (levelnya) sudah dunia, jadi mereka berdua (Filipina dan Vietnam) dulu deh. Target sih peringkat ke-2, insyaallah.”

Indonesia dan Thailand menatap SEA V League 2023 dengan pendekatan yang berbeda.

Apabila Merah Putih memadukan pemain senior dan debutan, Negeri Gajah Perang membawa hampir semua kekuatan terbaiknya.

Turut masuk ke dalam skuad adalah enam pemain yang berkiprah di kompetisi papan atas di luar negeri.

Mereka adalah Chatchu-On Moksri dan Ajcharaporn Kongyot di Liga Turki lalu Pimpichaya Kokram, Thatdao Nuekjang, serta Thanacha Sooksod di Liga Jepang.

Setter papan atas, Pornpun Guedpard, yang baru saja mentas di Liga Rumania juga kembali ke skuad asuhan Danai Sriwacharamaytakul usai absen saat SEA Games 2023.

Thailand sendiri menjadikan SEA V League 2023 sebagai ajang pemanasan untuk dua agenda lebih penting yang akan mereka hadapi.

Setelah SEA V League 2023, Thailand bersiap untuk tampil di Kejuaraan Bola Voli Putri Asia 2023, Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, dan Asian Games 2023.

Menembus Olimpiade masih menjadi mimpi Thailand kendati sudah mondar-mandir di Kejuaraan Dunia Bola Voli dan Volleyball Nations League (VNL).

Ajcharaporn Kongyot membeberkan timnya akan memanfaatkan pertandingan-pertandingan di SEA V League 2023 untuk menguji coba strategi.

Dominasi tim nasional bola voli putri Thailand

“Sejak VNL 2023 berakhir, pelatih fokus dengan latihan fisik …. Kami lebih banyak menghabiskan waktu di gym,” terang Kongyot

“Di Vietnam, kami akan menguji coba cara bermain yang baru …. Selama 2-3 pekan terakhir kami melakukan perubahan besar untuk mengakomodasi strategi baru.”

“Sekarang adalah waktunya bagi kami untuk mempratikkan dan mengevaluasinya,” sambung spiker yang pernah mentas di Proliga bersama Jakarta BNI46.

Indonesia akan menjadi “kelinci percobaan” Thailand yang pertama di SEA V League 2023 karena kedua tim bertemu di laga pembuka.

Pertandingan antara Indonesia dan Thailand mengawali seri kesatu yang di helat di Vinh Phuc, Vietnam. Pertandingan di helat pada Jumat (4/8/2023) pukul 16.00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *