22 Desember 2024
Ditawari Gaji 5 Kali Lipat, Kapten Liverpool Mau Gadaikan Loyalitas

Ditawari Gaji 5 Kali Lipat, Kapten Liverpool Mau Gadaikan Loyalitas

Ditawari Gaji 5 Kali Lipat

Kapten Liverpool, Jordan Henderson, bisa menggadaikan loyalitas setelah di tawari gaji hingga lima kali lipat oleh klub Liga Arab Saudi.

Godaan gaji besar dari Liga Arab Saudi akhirnya tiba di hadapan Jordan Henderson.

Selama enam bulan terakhir, klub-klub dari Liga Arab Saudi memang mengincar bintang sepak bola dari Benua Eropa.

Mereka sudah berhasil menggoda nama-nama seperti Karim Benzema, N’Golo Kante, dan Marcelo Brozovic

Isu Jordan Henderson pindah ke Liga Arab Saudi mulai bergaung pada pembukaan bursa transfer musim panas 2023.

Situasi itu tak lepas dari penunjukan Steven Gerrard sebagai pelatih baru Al Ettifaq.

Steven Gerrard kerap membawa pemain Liverpool ke dalam klub yang ia latih sebelumnya.

Henderson pun masuk ke dalam daftar incaran Al Ettifaq demi membangkitkan klub tersebut.

Gerrard lantas menginstruksikan klub asuhannya untuk segera mengambil langkah serius.

Al Ettifaq sudah menawari gaji ke Henderson sebesar 700 ribu pounds (sekitar Rp13,6 miliar) per pekan.

Jumlah tersebut merupakan lima kali lipat dari gaji yang di terima sang gelandang di Liverpool saat ini.

Penawaran gaji yang masif tersebut menimbulkan dilema bagi Henderson untuk menentukan pilihan.

Namun, gelandang asal Inggris tersebut juga tidak ingin mengambil keputusan dengan terburu-buru.

Saat ini, Henderson sudah meminta pertemuan dengan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Pertemuan keduanya akan membahas pilihan terbaik untuk masa depan Jordan Henderson.

Ditawari Gaji 5 Kali Lipat, Kapten Liverpool

Dalam 24 jam, hasil dari pertemuan Klopp dan Henderson di harapkan bisa keluar.

Satu hari di anggap waktu yang cukup bagi sang kapten untuk menentukan pilihan.

Liverpool di buru waktu karena Klopp harus mulai menyusun taktik kasar untuk musim baru.

Nasib Jordan Henderson tentu memengaruhi cara pelatih asal Jerman tersebut menentukan taktiknya.

Semakin cepat mengambil keputusan, Henderson akan mempermudah rencana Liverpool.

Al Ettifaq sendiri belum belanja besar-besaran seperti klub Liga Arab Saudi yang lain.

Hal tersebut menjadi alarm bagi klub karena mereka terancam tertinggal dalam persaingan.

Gelar juara Liga Arab Saudi terakhir kali di bawa pulang Al Ettifaq pada 1987.

Mereka jelas tidak ingin terlempar persaingan lebih awal sehingga butuh mendatangkan bintang baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *