Di Tengah Kebun Kopi Ciamis Warga Ciamis di kejutkan dengan suara orang meminta tolong dari sebuah kebun kopi.
Di Tengah Kebun Kopi Ciamis, Ada Suara Orang Meminta Tolong
Di Tengah Kebun Kopi Ciamis Warga Ciamis di kejutkan dengan suara orang meminta tolong dari sebuah kebun kopi.
Suara itu bersumber dari sebuah sumur yang berlokasi di tengah kebun kopi.
Seorang warga mendengar suara teriakan minta tolong dari kebun kopi Dusun Cikole, Desa Tanjung jaya, Kecamatan Raja desa, Kabupaten Ciamis pada Jumat (29/9) sore.
Setelah di lakukan penelusuran, rupanya suara itu berasal dari sebuah sumur di tengah kebun kopi.
Di sana terdapat seorang petani kopi yang di duga terperosok masuk ke dalam sumur tersebut.
Petani kopi itu bernama Dasta Setia Permana (51), warga setempat.
Kondisi sumur tersebut dalam keadaan kering dengan kedalaman sekitar 16 meter dengan di ameter 1 meter.
Dasta di duga terperosok ketika sedang melakukan aktivitas vegetatif atau stek pohon kopi.
Korban berhasil di selamatkan oleh tim dari BPBD Ciamis dengan kondisi luka patah tulang.
Kapolsek Rajadesa AKP Iis Yeni Idaningsih membenarkan kejadian tersebut.
Iis menjelaskan Jumat (29/9), pukul 09.00 WIB, Dasta seperti biasa beraktivitas di kebun kopi.
Biasanya Dasta pulang pada siang hari, namun pada pukul 15.00 WIB, dia tak kunjung pulang.
Seorang warga yang juga kerabat korban sempat mencari ke kebun kopi namun tidak menemukan keberadaannya.
Sekitar pukul 15.45 WIB, warga mendengar ada suara teriakan minta tolong.
Setelah di cek ternyata sumber suara tersebut di duga dari dalam sumur.
Kemudian warga pun melaporkan kejadian itu kepada Polsek Raja desa.
“Benar kami mendapat laporan ada orang terperosok ke dalam sumur.
Kami kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait, BPBD untuk melakukan evakuasi,” ujar Iis saat di hubungi detikJabar.
Evakuasi Berlangsung Dramatis
Pukul 17.50 WIB, Polsek Rajadesa, Koramil Rajadesa, Damkar WMK Rancah, Pusdalops BPBD Ciamis dan Puskesmas Raja desa bersama warga berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur.
“Alhamdulilah berhasil di evakuasi lalu dibawa ke Puskesmas Rajadesa.
Namun karena korban mengalami patah tulang sehingga dirujuk ke RSUD Kota Banjar,” pungkasnya.
BACA JUGA : MABES TPOLRI KAWAL KETAT TEWASNYA WALPRI KAPOLDA KALTARA
BACA JUGA : SEMPAT DI SEKAP DI KAMBOJA 2 WNI AKHIRNYA DI BEBASKAN
