SIMAS BOLA – Statistik memperlihatkan bahwa gelandang serang AC Milan, Christian Pulisic, sudah bekerja 3 kali lipat lebih keras dibandingkan musim lalu.
Di antara anggota skuad AC Milan saat ini, Pusilic bisa di bilang adalah pemain dengan performa terbaik bagi I Rossoneri selama musim 2023-2024 jika dilihat dari kontribusi gol dan assist.
Pada musim pertamanya berbaju merah hitam, pemain asal Amerika Serikat ini menyumbang 12 gol dan 8 assist di Liga Italia.
Kontribusi total 20 gol itu membuat Pulisic melampaui penyerang Rafael Leao, yang membukukan 9 gol dan 9 assist.
Pulisic mencoba mengulangi performa bagusnya itu pada tahun kedua.
Musim ini pemain berusia 25 tahun itu sudah membuat 1 gol dan 1 assist dalam 3 penampilan pertama.
Sebagai pemain yang di andalkan untuk membuka peluang terjadinya gol, Pulisic bahkan sudah bekerja 3 kali lipat lebih keras di bandingkan musim lalu.
Hal itu tampak jika melihat statistiknya dalam membuat operan kunci.
Operan kunci sendiri merupakan operan terakhir yang terjadi sebelum sebuah tim melepaskan tembakan tepat sasaran.
Seperti di kutip dari Whoscored, Pulisic sudah membuat 10 operan kunci dalam 3 pertandingan di Liga Italia 2024-2025.
Christian Pulisic Bekerja 3 Kali Lipat Lebih Keras dari Musim Lalu, AC Milan Malah Krisis
Angka itu membuat mantan penggawa Borussia Dortmund dan Chelsea tersebut menjadi pemain dengan jumlah operan kunci terbanyak di Serie A Liga Italia sejauh ini.
Dengan rata-rata 3,3 operan kunci per penampilan, Pulisic mengungguli Antonino Gallo (Lecce/3) dan 2 pemain Napoli: Giovanni Di Lorenzo (2,7) serta Khvicha Kvaratskhelia (2,3).
Pencapaian Pulisic ini sudah hampir 3 kali lipat lebih banyak di bandingkan musim lalu.
Pada 2023-2024, dia membuat rata-rata 1,2 operan kunci setiap kali merumput.
Pulisic mengemas total 43 operan kunci dalam 36 penampilan
Dengan 43 operan kunci itu menjadi 8 assist, berarti rasio kesuksesan key pass Pulisic yang menjadi gol mencapai 18%.
Sayangnya, kali ini hanya 1 dari 10 operan kunci Pulisic yang berubah menjadi assist.
Rasio kesuksesan operan kunci kapten Timnas Amerika Serikat ini hanya 10%.
Imbasnya langsung terlihat dalam pencapaian hasil AC Milan.
Tim asuhan Paulo Fonseca tenggelam dalam krisis di mana mereka tidak pernah menang dalam 3 laga pertama.
“Ini bukan awalan yang kami inginkan,” tulis Christian Pulisic di akun media sosialnya.
“Waktunya untuk bersatu dan kami akan membalikkan keadaan ini.”
Yang menarik, Pulisic selalu dturunkan di posisi yang berbeda dalam 3 pertandingan pertama AC Milan di mana pelatih Fonseca selalu memainkan formasi 4-2-3-1.
Saat ditahan Torino 2-2 (17/8/2024), Pulisic memulai pertandingan menjadi “pemain nomor 10” di belakang penyerang tengah.
Dia di taruh di sayap kanan ketika AC Milan kalah 1-2 dari Parma (24/8/2024).
Terakhir waktu mengimbang Lazio 2-2 (31/8/2024), Pulisic mengisi pos sayap kiri sementara Leao tidak di mainkan sebagai starter.
SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%
REFERRAL 5%
Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi
UNTUK INFO LEBIH LANJUT
Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi SIMASBOLA :