22 Desember 2024
Bocah 13 Tahun Asal Bandung Barat Hilang Seorang bocah di laporkan hanyut di Sungai Citarum, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten

Bocah 13 Tahun Asal Bandung Barat Hilang Seorang bocah di laporkan hanyut di Sungai Citarum, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten

Bocah 13 Tahun Asal Bandung Barat Hilang Seorang bocah di laporkan hanyut di Sungai Citarum, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten

Bocah 13 Tahun Asal Bandung Barat Hilang di Sungai Citarum saat Bermain Rakit

Bocah 13 Tahun Asal Bandung Barat Hilang Seorang bocah di laporkan hanyut di Sungai Citarum, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Kamis (2/11/2023) siang saat bermain rakit bersama teman-temannya.

Anak tersebut di ketahui bernama Rapi Febriano (13), warga Kampung Pareang Kolot RT 01/04 Desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat, KBB.

Hingga kini bocah tersebut masih hilang dan belum di temukan.

Kepala Dusun IV Desa Mandalasadi Wisnu mengatakan, peristiwa hilangnya seorang bocah itu bermula saat Rapi dan kelima temannya bermain di Sungai Citarum sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka menaiki rakit di permukaan air sungai yang dalam dan berarus deras.

“Menurut keterangan teman-temannya, jam 11.00 WIB mereka ke lokasi itu niatnya mau main pakai rakit, hanya korban loncat dari rakit,”

terang Kadus IV Desa Mandalasari, Wisnu saat di hubungi, Kamis (2/11/2023).

Setelah lompat ke sungai, korban kemudian terbawa arus deras.

Rapi sempat melambaikan tangannya hanya saja teman-temannya yang menyaksikan peristiwa itu tidak ada yang berani menolong Rapi karena kedalaman dan arus Sungai Citarum yang cukup deras.

“Korban sempat di cari usai lompat dari rakit.

Sekitar jam 15.00 WIB, warga dan keluarga baru menerima laporan dari teman-temannya.

Usai mendapat laporan dari teman korban, warga dan pihak Polsek Cipatat langsung ke lokasi,” terang Wisnu.

Dengan estimasi waktu yang cukup lama dan kondisi arus air sungai yang deras,

korban di perkirakan sudah terseret arus ke wilayah desa tetangga.

“Titik pertama tenggelam di Desa Mandalawangi, hanya saja korban di perkirakan sudah terbawa arus ke daerah Mandalasari,” ucap dia.

Saat ini proses pencarian masih berlangsung, warga bersama kepolisian menelusuri sesuai arus sungai mengalir. Pihak keluarga juga sudah meminta bantuan Tim SAR untuk melakukan pencarian.

“Pencarian di bagi dua titik, pertama di bawah jembatan rel kereta api, sama di jembatan

sasak Rajamandala yakni di jembatan utama penghubung Cianjur-Bandung,” pungkas Wisnu.

BACA JUGA : Menhub Bongkar Biang Kerok Tiket Pesawat Masih Mahal Hingga Kini

BACA JUGA : Lautaro Martinez Selangkah Lagi Teken Kontrak Baru dengan Inter Milan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *