30 Desember 2024

SIMASBOLA.COM – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, merasa tidak yakin penerusnya bakal betah karena klub tersebut seperti neraka dunia.

Xavi Hernandez berbicara secara terus terang mengenai tantangan menjadi pelatih Barcelona.

Barcelona secara resmi akan kehilangan sang pelatih yang memutuskan untuk mundur pada akhir musim 2023-2024.

Perjalanan Xavi Hernandez di klub tersebut tergolong singkat karena hanya berlangsung 2,5 musim.

Namun, ia sebenarnya sudah mampu mempersembahkan gelar Liga Spanyol pada musim sebelumnya.

Pencapaian tersebut begitu menjanjikan, tetapi gagal diulangi lagi pada awal musim ini.

Barcelona saat ini justru tertinggal 11 poin dari Girona yang memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol.

Kondisi tersebut jelas sulit diterima di klub seperti La Blaugrana yang selalu berusaha menjaga posisi di papan atas.

Baca Juga: Di kelilingi Winger-winger Egois di Man United, Rasmus Hojlund Di kasihani Legenda Klub

Hal inilah yang ditekankan Xavi ke calon penerusnya untuk mempersiapkan mental di klub terbesar.

“Pekerjaan ini sangat kejam dan tidak menyenangkan,” kata Xavi seperti di lansir SimasBola.com dari ESPN.

“Saya di buat merasa tidak berharga setiap harinya,” ucap pelatih asal Catalunya tersebut.

Pernyataan ini dibuat Xavi bukan sebagai upaya untuk menakuti para pelatih yang akan menukangi Barcelona.

Barcelona Disebut Neraka Dunia

Pelatih sebelum Xavi juga melakukan hal serupa saat menceritakan pengalaman di pekerjaan yang sama.

Pep Guardiola dan Luis Enrique yang berhasil memenangi treble bersama La Blaugrana tidak lepas dari rasa frustrasi yang rutin melanda.

“Masalah kami terletak pada tuntutan yang ada dan orang tidak akan bisa menikmatinya,” kata Xavi.

Baca Juga: Usai Tiru Selebrasi ‘Siu’ Cristiano Ronaldo, Striker Al Hilal Sebut Lionel Messi GOAT

Tidak ada pertandingan yang bisa di lalui dengan santai oleh Barcelona di setiap kompetisi.

Setiap laga menuntut perjuangan ekstra dan Xavi harus memeras otak untuk meracik taktik terbaiknya.

Tuntutan dari petinggi klub biasanya juga tidak terlalu memedulikan kondisi awal saat pelatih datang.

Xavi hadir sebagai pelatih saat Barcelona sedang berada di dalam satu satu periode terburuk sepanjang sejarah.

Keberhasilan meraih gelar Liga Spanyol dalam waktu singkat seharusnya menjadi prestasi yang bernilai besar.

Namun, Xavi justru merasa tidak di hargai sama sekali karena Barcelona terus menuntut tambahan prestasi.

Saat seorang pelatih merasa tidak di hargai, ia jadi kesulitan untuk melaksanakan tugas dengan baik.

Alasan inilah yang melatarbelakangi Xavi untuk mundur dari pekerjaan impian semua orang tersebut.

SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%

REFERRAL 5%

Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi

UNTUK INFO LEBIH LANJUT :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *