Gelandang legendaris asal Chile, Arturo Vidal belum lama ini melontarkan pernyataan yang berani. Vidal seakan ingin menyerang Real Madrid.
Arturo Vidal merasa tim yang ia perkuat seperti kerap menghadapi laga yang berat ketika menghadapi Real Madrid. Laga itu bukan hanya dari permainan, tetapi ada banyak keputusan kontroversial yang keluar dari wasit.
Banyaknya keputusan kontroversial itu terjadi terutama di era sebelum VAR diterapkan. Saking banyaknya kejadian itu, Arturo Vidal sampai lupa menyebut pertandingan mana saja yang dirasa merugikan timnya.
“Terkadang saya tidak yakin di pertandingan mana melawan Real Madrid.” ujar Vidal di lansir dari Football Espana.
“Namun, saya mengalami begitu banyak perampokan dalam karier saya, sehingga terkadang saya lupa detailnya. Mereka merampok tim saya berkali-kali,” keluhnya.
Juventus dan Bayern Munchen
Arturo Vidal begitu sukses di kompetisi domestik. Namun, sampai saat ini gelandang dengan gaya rambut eksentrik itu belum bisa meraih gelar Liga Champions.
Menariknya, Real Madrid memang kerap menjadi batu sandungan klub yang di perkuat Vidal. Misalnya yang ia alami bersama Bayern Munchen di babak perempat final Liga Champions 2016/2017.
Laga itu memang berjalan dengan cukup kontroversial, terutama laga leg kedua yang berlangsung di markas Madrid. Los Blancos pun menang 6-3 atas Bayern secara agregat.
Balas Dendam di La Liga
Arturo Vidal sebenarnya pernah membalaskan dendamnya kepada Real Madrid pada La Liga 2018/2019. Saat itu ia menjadi figur penting di skuad Barcelona.
Di akhir musim, Barcelona mampu menjadi juara La Liga. Barca memimpin klasemen akhir dengan 87 poin.
Real Madrid memang tampil buruk pada muism 2018/2019. Mereka bahkan hanya bisa m enempati posisi ketiga klasemen akhir.