Ada peran bek keturunan Jawa di pihak Borussia Dortmund
SIMASNEWS.TOP – Ada peran bek keturunan Jawa di pihak Borussia Dortmund di balik Real Madrid yang menjadi juara Liga Champions 2023-2024.
Real Madrid resmi meraih gelar Liga Champions ke-15 sepanjang sejarah klub.
Perolehan trofi ke-15 tersebut tak lepas dari hasil final yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (1/6/2024) atau Minggu dini hari WIB.
Dalam laga yang berlangsung selama 2×45 menit tersebut, Real Madrid sukses membungkam Borussia Dortmund dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan yang di cetak El Real masing-masing di bukukan oleh Daniel Carvajal (menit ke-74) dan Vinicius Junior (83′).
Kesuksesan yang di raih oleh Madrid juga tak lepas dari “bantuan” pemain lawan.
Hal itu tampak dari terciptanya dari gol kedua mereka yang mempertegas keunggulan atas Dortmund.
Sebelum terjadinya gol Vinicius Junior ke gawang Gregor Kobel, ada satu momen di mana Ian Maatsen melakukan error di dekat kotak penalti.
Berniat melakukan operan ke rekan terdekatnya di depan area terlarang, bola dari Ian Maatsen justru berhasil di potong oleh Jude Bellingham.
Bellingham lantas segera mengoper ke Vinicius yang berada dalam posisi bebas guna segera merangsek ke kotak penalti dan menjebol gawang Dortmund.
Berjaya di Tanah Sendiri, Bellingham Ikuti Tradisi 3 Legenda Real Madrid
Nahas, blunder dari Maatsen tersebut melahirkan gol kedua bagi Madrid yang membuat langkah Dortmund berat untuk mencetak gol balasan.
Padahal bek berdarah Indonesia keturunan Jawa tersebut tampil apik di babak pertama.
Tercatat dirinya melakukan 100 persen dribel sukses dengan 3 dari 4 tekel bersih beserta 1 intersep.
Bermain di sektor kiri bersama Karim Adeyemi, Maatsen sempat membuat kerepotan Daniel Carvajal di sisi kanan pertahanan Madrid.
Terkait blunder yang dilakukan Maatsen, pelatih Dortmund, Edin Terzic, menjadi tamengnya.
Pemain pinjaman Chelsea tersebut di bela penampilannya oleh Edin Terzic.
Kendati berbuah kesalahan, Terzic menilai Maatsen memiliki masa depan yang cerah.
“Ya, ini adalah permainan yang penuh dengan kesalahan dan ini semua tentang reaksi,” ucap Terzic, di kutip simasbola dari Metro.
“Ian adalah seorang pemain yang selalu ingin menguasai bola, tidak peduli seberapa ketat situasinya, ia ingin menguasai bola dan ia ingin melakukan akselerasi, ia ingin bermain ke depan.”
“Jika Anda memiliki mentalitas seperti ini, tentu saja, terkadang Anda akan kehilangan bola.”
“Tidak ada perasaan dendam sama sekali terhadap Ian karena mereka melakukan situasi yang sama di babak pertama, tetapi kami tidak menunjukkan efisiensi untuk mencetak gol.”
“Saya cukup yakin bahwa Ian akan belajar dari malam itu dan dia akan memiliki masa depan yang cerah,” tutur Terzic mengakhiri.
SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%
REFERRAL 5%
Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi
UNTUK INFO LEBIH LANJUT
Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi SIMASBOLA :