22 Desember 2024
AC Milan Harus Benahi Pertahanan, Memangnya Paulo Fonseca Bisa?

AC Milan Harus Benahi Pertahanan, Memangnya Paulo Fonseca Bisa?

AC Milan Harus Benahi Pertahanan, Memangnya Paulo Fonseca Bisa?

SIMASNEWS.TOP Musim lalu gawang AC Milan kebobolan terlalu banyak di Liga Italia.

Kelemahan itu membuat Mike Maignan dkk. sejak jauh hari sudah tidak bisa bersaing di jalur scudetto.

Kendati akhirnya sekarang menempati peringkat 2 klasemen, Rossoneri tertinggal 19 poin dari Inter Milan yang meraih gelar juara.

Dalam 37 pertandingan yang telah dilalui, AC Milan kebobolan 46 gol.

Di antara 9 tim teratas di klasemen Liga Italia saat ini, catatan itu adalah yang paling buruk.

Pertahanan Setan Merah bahkan hampir sama bobroknya dengan Empoli yang kini menghuni zona degradasi di posisi ke-18.

Gawang Empoli kebobolan 53 gol dalam 37 pertandingan.

Pelatih baru AC Milan pada musim depan punya pekerjaan rumah besar membenahi masalah ini.

Sosok juru taktik anyar itu sekarang sudah mengerucut ke Paulo Fonseca.
Pelatih asal Portugal itu ditengarai sudah mencapai kesepakatan verbal dengan AC Milan.

Dia bakal dikontrak selama 2 tahun dengan opsi perpanjangan setahun.

Fonseca bakal mendapatkan gaji yang sama seperti Pioli yakni 4,5 juta euro per musim.

Pertanyaannya sekarang apakah Fonseca adalah orang yang tepat untuk dibebani tugas membenahi pertahanan AC Milan?

Rekam jejaknya terutama dalam beberapa tahun terakhir tidak terlalu bagus.

AC Milan Harus Benahi Pertahanan, Memangnya Paulo Fonseca Bisa?

Fonseca adalah penganut pola yang lebih kurang sama seperti Pioli yaitu 4-2-3-1.

Dia memang pelatih yang beraliran ofensif dengan konsep taktiknya adalah “permainan menyerang, banyak menguasai bola di daerah pertahanan lawan, dan membuat banyak peluang”.

Namun, karakter ini mungkin sedikit mengorbankan aspek defensif dalam permainan tim.

Salah satu indikasi mudah sebuah tim bagus dalam bertahan adalah angka kebobolannya lebih sedikit dari jumlah pertandingan yang dilakukan.

Bersama 2 klub terakhir, Paulo Fonseca tidak bisa melakukannya.

Ketika menangani AS Roma pada 2019-2020, Fonseca melihat tim asuhannya kebobolan 51 gol dalam 38 laga Liga Italia.

Catatan itu memburuk pada musim berikutnya di mana Tim Serigala kemasukan 58 gol dalam 38 pertandingan.

Faktor itulah yang kemudian membuat AS Roma memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Fonseca.

Bersama Lille di Liga Prancis, rekor Fonseca membaik.

Akan tetapi, tetap saja dia tidak bisa membuat timnya kebobolan lebih sedikit dari jumlah pertandingan yang dilalui.

Pada 2022-2023, gawang Lille jebol 44 kali dalam 38 pertandingan.

Di musim 2023-2024, angka kebobolan Lille membaik menjadi 34 kali.

Namun, pada musim itu jumlah pertandingan Liga Prancis juga berkurang dari 38 menjadi 34.

SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%

REFERRAL 5%

Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi

UNTUK INFO LEBIH LANJUT

Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi SIMASBOLA :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *