12 Oktober 2024

SIMASBOLA.COM AC Milan di Ambang Ubah Formasi – Melihat perkembangan selama jeda internasional, AC Milan di pastikan bakal tergoda mengganti formasi demi mengubah nasib.

AC Milan sedang terseok-seok di awal kompetisi 2024-2025.

Setan Merah belum pernah menang dalam 3 laga pertama di Liga Italia.

Dua hasil imbang dan 1 kali kalah dari pertandingan melawan Torino, Parma, dan Lazio bahkan telah membuat pelatih Paulo Fonseca berada dalam posisi yang gawat.

Beredar rumor bahwa Fonseca sudah di ultimatum AC Milan.

Juru taktik asal Portugal itu harus membawa AC Milan menang atas Venezia pada Sabtu (14/9/2024).

Kalau I Rossoneri sampai gagal menang lagi, Fonseca bisa di pecat.

Yang mengkhawatirkan dari AC Milan bukan hanya raihan hasil.

Permainan mereka juga bisa di bilang berantakan.

Lemah dalam bertahan terutama ketika melakukan fase transisi saat di serang balik lawan, AC Milan juga belum memuaskan di lini depan.

Dalam 3 laga pertama di mana tim besutannya tidak pernah menang, Fonseca memakai formasi 4-2-3-1.

Formasi itu dulu juga di gunakan oleh pelatih AC Milan sebelumnya, Stefano Pioli.

Sekarang dalam situasi terjepit, AC Milan di pastikan bakal mempertimbangkan mengubah formasi.

Pasalnya, ada perkembangan menarik selama jeda internasional lalu.

Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, tampil hebat bersama Timnas Belanda.

Kakak dari calon pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, ini membuat 2 gol dan 2 assist saat membawa Belanda mengalahkan Bosnia-Herzegovina 5-2 dan menahan Jerman 2-2 dalam ajang UEFA Nations League.

Belanda menggunakan formasi 4-3-3 dan pola itu membuat Reijnders kelihatan menikmati mengekspresikan kemampuannya.

Di Belanda, Reijnders di Taruh di posisi gelandang tengah dalam pola 4-3-3.

Di dampingi gelandang yang lebih defensif, pemain berusia 26 tahun jadi lebih bebas membantu sektor penyerangan.

AC Milan di Ambang Ubah Formasi

Pemain berdarah Maluku itu membuat lini ofensif Belanda sangat hidup.
Reijnders kerap masuk ke kotak penalti lawan dari lini kedua, terus menjadi penghubung dengan lini tengah, dan berpartisipasi dalam hampir semua manuver berbahaya Oranje.

Apa yang di lakukan Belanda terhadap Reijnders sangat mungkin di tiru oleh AC Milan.

Komposisi skuad mereka punya kapabilitas untuk memainkan formasi itu.

Tijjani Reijnders mungkin bisa di dorong untuk mereplika performanya seperti di Timnas Belanda.

Formasi 4-3-3 boleh jadi juga bisa menambah keseimbangan permainan AC Milan.

Dua gelandang pengapit Reijnders di formasi 4-3-3 bisa bertugas lebih defensif untuk cepat turun membantu pertahanan saat AC Milan menerima serangan balik.

Ide ini padahal di percaya sudah ada saat AC Milan merekrut Youssouf Fofana dari AS Monaco.

Fofana di yakini bakal menjadi orang yang “membebaskan” Reijnders dari banyak tugas defensif untuk lebih membantu lini serang.

Kritik dan desakan agar Fonseca mengubah formasi di AC Milan sudah bermunculan sebelum jeda internasional.

Sekarang dengan Reijnders secara konsisten tampil bagus di Belanda, Fonseca bakal semakin tertekan untuk mencoba sesuatu yang lain di AC Milan.

Cederanya Ismael Bennacer, yang bakal absen selama 3-4 bulan karena pulang dari jeda internasional dalam kondisi cedera, menjadi tambahan alasan bahwa AC Milan perlu memikirkan memakai formasi yang baru mulai dari laga melawan Venezia

SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%

REFERRAL 5%

Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi

UNTUK INFO LEBIH LANJUT

Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi SIMASBOLA :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *