Absurditas keputusan AC Milan di bursa transfer musim panas
Pilihan absurd untuk membeli Emerson Royal dan menjual Charles De Ketelaere di tunjukkan dengan kekalahan terbaru AC Milan di Liga Italia.
Pada 2024-2025, Setan Merah menelan kekalahan keempat di Liga Serie A Italia.
I Rossoneri kalah 1-2 dari tuan rumah, Atalanta, pada Jumat 12 Juni 2024, di Stadion Atleti Azzurri d’Italia.
Absurditas keputusan AC Milan di bursa transfer musim panas di konfirmasi oleh hasil kecil terbaru.
Seharga 22 juta euro, Tim Merah Hitam menjual De Ketelaere ke Atalanta secara permanen pada 15 Juni.
Milan melepas CDK dengan pemahaman bahwa Atalanta semakin kuat berkat kedatangan pemain asal Belgia tersebut.
La Dea meminjamkan De Ketelaere pada musim sebelumnya.
Dia membuat 50 penampilan di semua kompetisi bersama Atalanta, mencetak 14 gol dan 11 assist.
Lahir pada 10 Maret 2001, gelandang serang ini berjasa dalam kemenangan klub pinjamannya di Liga Europa 2023-2024.
Setelah itu, AC Milan membeli Emerson Royal menggunakan dana hasil penjualan CDK.
Bek kanan asal Brasil itu resmi di kontrak Tottenham Hotspur pada 12 Agustus 2024 dengan mahar 15 juta euro.
Charles De Ketelaere semakin dewasa musim ini, dan Atalanta juga menjadi semakin gila.
Absurditas keputusan AC Milan di bursa transfer musim panas
Salah satu pesaing peraih Scudetto saat ini adalah Gli Orobici.
Selain tak terkalahkan di Liga Champions, klub asuhan Gian Piero Gasperini saat ini menduduki peringkat lima besar.
Namun sayangnya bagi AC Milan, performa Royal tidak sesuai ekspektasi.
Karena keterbatasan bakat bertahannya, Royal tak mampu mengatasi masalah kebocoran di sisi kanan pertahanan AC Milan.
Performa sektor tersebut identik dengan performa saat Davide Calabria mengawasinya.
Paulo Fonseca, pelatih AC Milan, belakangan ini menggunakan Yunus Musah sebagai penyerang sayap kanan karena lemahnya pertahanan tim di area tersebut.
Saat AC Milan di serang, Musah seharusnya menjadi filter pertama yang membantu Royal.
Il Diavolo Rosso masih punya masalah dengan Emerson Royal.
Absurditas pilihan menjual CDK dan membeli Royal terkonfirmasi saat AC Milan tumbang dari Atalanta dini hari tadi.
Terlepas dari kontroversi seputar klaim Milan bahwa CDK mendorong Theo Hernandez selama pertandingan, De Ketelaere membuka gol pembuka pada menit ke-12 melawan tim lamanya.
Di sisi lain, Royal menjadi alasan Setan Merah kalah.
Alvaro Morata membawa Milan menyamakan kedudukan pada menit ke-22.
Namun Ademola Lookman di perbolehkan menyundul bola dari tendangan sudut pada menit ke-87 setelah Royal gagal menjaganya.
Atalanta kini memimpin peringkat Liga Italia usai meraih sembilan kemenangan beruntun berkat gol De Ketelaere.
Akibat buruknya pertahanan Royal, AC Milan kini terperosok di peringkat ketujuh, tertinggal 12 poin dari peringkat pertama.