Pengelola Panti Asuhan yang Eksploitasi Anak di Medan Jadi Tersangka!
Pengelola Panti Asuhan yang Eksploitasi Anak di Medan Polisi menetapkan pengelola Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya, Jalan Pelita, Kota Medan sebagai tersangka karena mengeksploitasi anak.
Kini, pelaku telah di tahan di Polrestabes Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menjelaskan pelaku bernama Zamanueli Zebua atau ZZ di amankan untuk pemeriksaan, Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kemudian dari hasil pemeriksaan, ZZ di tetapkan sebagai tersangka, Rabu (20/9).
“ZZ di tetapkan jadi tersangka karena melakukan eksploitasi secara ekonomi untuk kepentingan pribadi,” kata Valentino, Rabu (20/9).
Valentino menyebut panti tersebut di kelola tersangka bersama istrinya.
Panti tersebut juga tidak berizin.
“ZZ ini mengelola panti itu bersama istrinya.
Saat ini istrinya masih di periksa.
Status panti ini juga tidak ada izinnya,” tambahnya.
Ia menuturkan ada 26 anak yang di asuh di panti tersebut.
Ada pun 4 anak masih berusia bayi dan anak lainnya ada yang duduk di bangku SD dan SMP.
Dari hasil interogasi, ZZ mengaku panti itu sudah beroperasi sejak awal tahun 2023.
Namun baru 4 bulan terakhir ZZ gencar melakukan eksploitasi melalui media sosial TikTok.
“Itu satu bulan bisa Rp 20 juta – Rp 50 juta yang di dapatnya.
Jadi, anak-anak ini pada momen tertentu, di syuting agar bisa menggugah hati netizen untuk memberikan donasi,” sebutnya.
“Dari itu, dia meminta semacam donasi dan itu berdatangan.
Pengelola Panti Asuhan yang Eksploitasi Anak di Medan Jadi Tersangka
Bahkan tidak hanya dari Indonesia tapi juga dari luar negeri,” sambungnya.
Kini, ZZ telah di tahan dan di sangkakan pasal 88 juncto pasal 76 i UU No 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Sebelumnya di beritakan, satu video bernarasi seorang pengasuh panti asuhan memberi makan bubur ke bayi berumur dua tahun viral di media sosial.
Ternyata, panti asuhan itu berada di Kota Medan dengan nama Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya.
Di lihat detikSumut, Rabu (20/9/2023), dari video itu terlihat seorang pria yang sedang memberi bubur terhadap seorang bayi.
Di sekitar bayi itu tampak ada beberapa anak lainnya sedang terbaring.
“Ya Allah, bayi baru umur 2 bulan di kasih makan banyak sama di kasih minum air putih jam 1 malam,” demikian narasi di dalam video tersebut.
BACA JUGA : Mahasiswi USU Mahira Tewas Minum Racun Sianida yang Dibeli Online
BACA JUGA : Heboh, Warga Di minta Uang Parkir Rp 40 Ribu di Panatapan Sibolangit