Buka-bukaan Curhat Terapis Seks, Sering Di minta Klien Praktik Langsung Bercinta
Buka-bukaan Curhat Terapis Seks Seorang terapis seks, Olivia Bentley, melakukan pendekatan dengan para kliennya dengan cara bercinta.
Hal ini ia lakukan atas permintaan istri dari para klien, dengan harapan suami-suaminya bisa mendapatkan ‘demonstrasi’ momen bercinta yang baik. Bagaimana kisahnya?
“Saya terlibat secara fisik dengan sebagian besar orang yang saya temui, saya pikir itu bagian dari daya tariknya,” ungkap Bentley,
yang sebelumnya sempat menjadi seorang pekerja seks selama 15 tahun, di kutip dari New York Post, Senin (4/9/2023).
Kini, ia menjalani profesinya sebagai terapis seks dan sering kali menjadi andalan para istri untuk menangani masalah seks suami-suaminya.
“Beberapa wanita berkata, ‘Saya tidak selalu ingin terlibat dalam hal ini tetapi saya ingin tahu siapa Anda, saya ingin menyetujui Anda dan saya akan membiarkan dia (sang suami) datang dan menemui Anda,'” ungkap wanita yang kini berusia 46 tahun itu.
Bentley biasa menemui 10 klien dalam seminggu.
Di luar metode terapi bercintanya, ia memberikan dukungan emosional sekaligus tips untuk menjaga kehidupan seks yang sehat.
Sering Di minta Klien Praktik Langsung Bercinta
Ia percaya, kualitas seks amat berpengaruh ke hubungan pernikahan.
“Orang-orang biasanya gugup jadi saya harus melakukan tugas saya untuk membuat mereka merasa sangat nyaman dan memudahkan mereka, saya seperti pemandu,” beber Bentley.
“Saya selalu mendukung penuh pemberian kasih sayang secara fisik dan emosional terhadap istri.
Jika dia merasa sangat baik, maka suasana hatinya akan meningkat dan kami memiliki waktu yang sangat menyenangkan dan sang suami sangat berterima kasih atas pengalaman tersebut,” imbuhnya.
Bentley tidak memiliki ‘kualifikasi konseling’ resmi, namun memiliki gelar master di bidang pendidikan.
Ia juga sempat memperoleh trik X-rated saat bekerja di Moonlite BunnyRanch di Nevada, sebuah rumah bordil resmi.
Seringkali, klien-klien Bentley yang adalah pria merasa kehidupan seksnya akan segera berakhir setelah menjalani hubungan beberapa tahun bersama istri-istrinya.
Pasalnya, mereka merasa kebutuhan batin dan hasrat seksualnya justru dipenuhi di tempat lain.
“Menikah dengan seorang pria lalu berbalik dan berkata, ‘Oh, maaf, saya tidak lagi berhubungan seks, sayang sekali bagimu,’ bukanlah sebuah pilihan,” ungkap Bentley.
“Ini tidak adil tapi saya melihatnya sepanjang waktu. Ada banyak sekali hal seperti itu di luar sana dan mereka tidak terlalu bahagia.
Saya tidak mempermalukan mereka jika mereka pergi ke pekerja seks,” sambungnya.
Bentley percaya jika kehidupan seks yang berkualitas harus di asah.
Ia menyarankan para kliennya untuk menjaga kesehatan fisik, yang di yakininya efektif meningkatkan libido.
“Semakin atletis seseorang, semakin besar gairah banyak seksnya.
Mereka akan merasa lebih percaya diri dan terangsang,” jelas Bentley, yang juga adalah seorang fanatik kebugaran.
BACA JUGA : Fakta Medis di Balik Kisah ‘Hidup Lagi’ Setelah Meninggal
BACA JUGA : Viral Pria Bawa Samurai Masuk Kantor Bupati Sukoharjo