22 Desember 2024
Atasi Cedera Vinicius Junior, Real Madrid Minta Bantuan 2 Pemain Sepuh

Atasi Cedera Vinicius Junior, Real Madrid Minta Bantuan 2 Pemain Sepuh

Real Madrid Minta Bantuan 2 Pemain Sepuh, Real Madrid meminta bantuan dari dua pemain sepuh demi mengatasi cedera Vinicius Junior.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyiapkan lebih dari satu rencana setelah Vinicius Junior mengalami cedera.

Cedera terbaru Vinicius Junior memaksanya absen bermain dalam enam pekan.

Real Madrid tentu kelabakan dengan kabar ini, mengingat tidak ada pemain lain dengan kemampuan yang mirip.

Saat melawan Celta Vigo, Carlo Ancelotti sempat mencoba formasi baru.

Joselu Mato di pasang sebagai striker tengah yang di sokong oleh Rodrygo Goes dan Fede Valverde.

Jude Bellingham masih memiliki posisi serupa sebagai gelandang serang di belakang Joselu.

Sistem ini membuat Ancelotti bisa memasang pemain serang lebih banyak.

Akan tetapi, formasi tersebut di nilai bukan satu-satunya strategi yang akan di coba Ancelotti.

Real Madrid Minta Bantuan 2 Pemain Sepuh, Dua gelandang sepuh tersebut lebih banyak menghuni bangku cadangan pada awal musim 2023-2024.

Kehadiran keduanya di duetkan dengan Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni akan membentuk formasi 4-4-2.

Dengan formasi ini, Ancelotti menurunkan tim yang lebih bisa mengontrol lawan.

Rodrygo dan Bellingham nantinya akan mengisi dua pos pemain di lini serang.

Pilihan ini tergolong masuk akal mengingat Kroos dan Modric sudah berpengalaman.

Ancelotti juga tidak perlu lagi takut mengecewakan dua pemain veteran ini.

Keputusannya yang sering mencadangkan dua pemain senior sempat di takutkan melahirkan konflik.

Cedera Vinicius saat ini memaksa pelatih Italia tersebut untuk mencoba formula baru.

Kondisi yang ada melahirkan waktu yang tepat untuk kembali mengandalkan Kroos dan Modric.

Formasi ini jelas bukan taktik natural yang biasa di terapkan oleh Ancelotti sebagai pelatih.

Ia biasa menaruh satu pemain andalan secara terus-menerus dalam taktiknya.

Cedera Vinicius memaksa Ancelotti untuk bersikap lebih fleksibel dengan formasi yang ada.

Adaptasi yang cepat membantu Real Madrid menyelesaikan masalah sehingga tetap menjadi pesaing utama di perburuan gelar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *