22 Desember 2024
Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022: Korea Utara Misterius

Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022: Korea Utara Misterius

 Timnas Indonesia U-24 tergabung di Grup F Asian Games 2022 Hangzhou. Tim berjulukan Garuda Muda itu akan melawan Timnas Korea Utara U-24, Timnas Kirgistan U-24, dan Timnas Chinese Taipei U-24.

Cabang olahraga (cabor) sepak bola putra Asian Games 2022 hanya diikuti 23 tim yang dibagi ke enam grup. Masing-masing grup dihuni oleh empat tim, kecuali Grup D yang berisikan tiga peserta.

Cabor sepak bola putra Asian Games 2022 akan digelar pada 19 September-7 Oktober 2023. Masing-masing juara, runner-up grup, dan empat peringkat ketiga terbaik berhak lolos ke babak 16 besar.

Timnas Indonesia U-24 bakal dilatih oleh Indra Sjafri. Arsitek berusia 60 tahun itu akan memadukan pemain senior, kelahiran 1999, alumni timnas U-22, dan jebolan timnas U-20 di Asian Games 2022.

Regulasi cabor sepak bola putra Asian Games 2022 bertambah setahun menjadi U-24 karena pesta olahraga antarnegara Asia ini seharusnya bergulir pada tahun lalu.

Lantas, bagaimana kekuatan lawan Timnas Indonesia U-24 di Grup F Asian Games 2022? Bola.com mencoba mengulasnya.

Korea Utara

Kekuatan Korea Utara U-24 sangat misterius. Bola.com tidak banyak menemukan jejak kesebelasan dengan sebutan lain Chollima itu dalam beberapa tahun terakhir.

Sepak bola Korea Utara memang berubah total sejak pandemi COVID-19. Sebelumnya, Chollima sempat menjadi raksasa Asia dengan hasil lolos ke Piala Dunia 2010.

Secara ranking FIFA per 20 Juli, Korea Utara senior berada di peringkat ke-115 dengan 1169,96 poin, jauh lebih baik dari Timnas Indonesia senior yang hanya menempati urutan ke-150 lewat 1047,46 angka.

Transfermarkt mencatat Korea Utara U-23 terakhir kali bermain pada Januari tiga tahun lalu ketika berkancah di Piala Asia U-23 Thailand. Tergabung di Grup D, Chollima tersingkir di babak penyisihan setelah hanya meraih satu kemenangan dan menelan dua kekalahan.

Korea Utara U-23 mulai berpartisipasi di Asian Games pada 2002. Chollima lolos ke babak perempat final pada edisi itu, 2006, dan 2010.

Pencapaian terbaik Korea Utara U-23 di Asian Games terjadi pada 2014 di Korea Selatan. Chollima keluar menjadi runner-up sesudah kalah 0-1 dari tuan rumah lewat babak perpanjangan waktu.

Dalam Asian Games terakhir pada 2018 di Indonesia, Korea Utara U-23 melaju hingga babak perempat final sebelum di singkirkan Timnas Uzbekistan U-23 3-5 via adu tendangan penalti setelah bermain 1-1 selama 120 menit.

Transfermarkt mendata bahwa Korea Utara U-23 di tangani oleh Ri Ui-yil, pelatih berusia 38 tahun yang telah memimpin Chollima dalam enam pertandingan sejak 2019.

Skuad Korea Utara U-23 di isi oleh mayoritas pemain yang bermain di kompetisi lokal alias Korea Utara Premier Football League.

Namun, dua pemain tercatat berkarier di luar Korea Utara. Keduanya adalah Ryang Hyon-ju dan Mun In-ju yang berkancah di kasta bawah Liga Jepang.

Kirgistan

Ranking FIFA Kirgistan senior yang bercokol di tangga ke-97 lewat 1224,8 poin juga jauh mengungguli Timnas Indonesia senior.

Kirgistan U-23 telah melakukan pemanasan untuk Asian Games 2022. Tim berjulukan The White Falcons itu berkancah di The International Cup U-23 Doha 2023 di Qatar, pada 22-28 Maret 2023.

Selain Kirgistan U-23, The International Cup U-23 Doha 2023 juga di ikuti oleh sembilan negara lainnya yaitu Qatar U-23, Arab Saudi U-23, Korea Selatan U-23, Irak U-23, Kuwait U-23, Oman U-23, Thailand U-23, Uni Emirat Arab U-23, dan Vietnam U-23,

Namun, Kirgistan U-23 babak belur di The International Cup U-23 Doha 2023. Hanya mampu meraih satu kemenangan dan menelan dua kekalahan, The White Falcons terpuruk di posisi kesembilan.

Kirgistan U-23 baru berpartisipasi di Asian Games pada 2010. Laju The White Falcons selalu terhenti di babak penyisihan pada edisi itu, 2014, dan 2018.

Transfermarkt mencantumkan Kirgistan U-23 dikomandoi oleh Nurbek Zholdoshov, pelatih muda berusia 34 tahun yang juga memoles klub lokal, Neftchi Kochkor-Ata.

Skuad Kirgistan U-23 diisi oleh ke banyakan pemain yang berkiprah di kompetisi lokal atau Kyrgyz Premier League. Namun, dua nama bermain di Rusia. Keduanya adalah Arsen Sharshenbekov dan Eldiyar Zarypbekov.

Chinese Taipei

Chinese Taipei senior menjadi satu-satunya kesebelasan di Grup F Asian Games 2022 yang posisinya di bawah Timnas Indonesia dalam ranking FIFA, yaitu ke-153.

Asian Games 2018 menjadi debut Chinese Taipei U-23. Mereka menjadi bulan-bulanan di babak penyisihan. Chinese Taipei U-23 kalah tiga kali dan seri sekali.

Di penyisihan grup Asian Games 2018, Chinese Taipei U-23 juga bertemu Timnas Indonesia U-23. Mereka dihajar empat gol tanpa balas oleh Muhammad Hargianto dkk.

Transfermarkt merangkum bahwa Chinese Taipei U-23 terakhir kali bertanding pada September 2022 ketika takluk 0-1 dari Timnas Mongolia U-23.

Chinese Taipei U-23 ditangani oleh Tai Lin-Tseng, yang baru diangkat pada Mei tahun ini. Pria berusia 41 tahun itu sebelumnya memoles Ming Chuan University.

Hampir semua pemain Chinese Taipei U-23 berkarier di kompetisi dalam negeri yaitu Taiwan Football Premier League. Hanya tiga yang berkiprah di luar negeri. Ketiganya ialah Yen-Shu Wu di China, Yu-Hsiang Tsai serta Tzu-Ming Huang di Jepang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *