22 Desember 2024
Jangan Belagu ke Lionel Messi kalau Tak Mau Kena Malu

Jangan Belagu ke Lionel Messi kalau Tak Mau Kena Malu

Jangan Belagu

Kiper kelas dunia seperti Manuel Neuer pernah kena malu gara-gara bersikap belagu kepada Lionel Messi.

Manuel Neuer tampil perkasa tatkala membantu timnas Jerman mengalahkan timnas Argentina pada final Piala Dunia 2014.

Dia berhasil clean sheet dan berujung kemenangan 1-0 bagi Die Mannschaft.

Lebih bangga lagi, Neuer mampu membendung gempuran Lionel Messi yang menjadi senjata utama Albiceleste.

Bermodalkan pengalaman tersebut, Neuer sangat percaya diri menatap pertemuan kembali dengan Messi dalam semifinal Liga Champions 2014-2015.

Duel Bayern Muenchen versus Barcelona membuat kedua pemain lagi-lagi berjumpa selang 10 bulan pasca-laga puncak Piala Dunia.

Neuer dengan PD menyatakan siap menunjukkan siapa penguasa lapangan.

“Saya sangat menghormati Messi atas apa yang diraihnya. Dia sangat rendah hati,” ucap mantan pilar Schalke itu sebelum pertandingan.

“Akan tetapi, sangat penting untuk menunjukkan otoritas saat kami bertemu di lapangan dan menjukkan siapa bosnya.”

“Saya melakukan hal serupa pada final Piala Dunia dan berhasil dengan cukup baik,” tutur Neuer menambahkan.

Gol pertama Messi tercipta pada menit ke-77 melalui tendangan dari luar kotak penalti.

Tiga menit berselang, pria kelahiran Rosario itu melakukan aksi lebih gila.

Messi menggocek Jerome Boateng hingga terpeselet sebelum menaklukkan Neuer dengan tendangan cungkil.

Tambahan satu gol dari Neymar melengkapi kemenangan 3-0 Barcelona atas Muenchen.

Messi memang tampil ‘kesetanan’ pada partai tersebut.

Dia melepaskan empat tembakan dan semuanya mengarah ke sasaran.

Ditambah lagi, Messi mencatatkan sembilan dribel sukses atau jumlah terbanyak di skuad Barca.

Messi juga membuat empat operan kunci.

Tak heran jika pemilik tujuh Ballon d’Or itu memperoleh nilai sempurna dari situs Whoscored (10.00).

Neuer mencoba membalikkan keadaan ketika Muenchen gantian menjamu Barcelona di Allianz Arena

Tim tuan rumah memang menang 3-2, tetapi tak cukup untuk meloloskan mereka ke final.

Raksasa Jerman tersisih akibat kalah agregat 3-5

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *