Termotivasi & Berwibawa - Modric masih menjadi pemain utama Kroasia
SIMAS BOLA – Ketika undian Nations League di lakukan di awal tahun, banyak orang Skotlandia akan melihat bintang-bintang
lawan dan berharap bahwa Euro 2024 akan menjadi perpisahan internasional bagi Robert Lewandowski dari Polandia, Cristiano Ronaldo dari Portugal, dan Luka Modric dari Kroasia.
Tidak demikian Pada usia masing-masing 36, 39, dan 39 tahun, pemain-pemain terhebat yang pernah dihasilkan negara-negara tersebut dapat di maafkan karena telah pensiun.
Namun, ada hasrat yang membara dalam diri ketiganya untuk tampil di panggung Piala Dunia sekali lagi. Itu yang mendorong mereka.
Tumpuan yang mereka semua pijak semakin luar biasa mengingat mereka adalah rekan senegara Zbigniew Boniek, Eusebio, dan Davor Suker.
Baca Juga : Noussair Mazraoui Jalani Perawatan Jantung, Man United Krisis Bek Sayap!
Dan, sayangnya bagi Skotlandia, Lewandowski dan Ronaldo telah mencetak gol melawan tim Steve Clarke saat mereka bersiap menghadapi tim Kroasia yang di pimpin Modric yang telah menjadi ahli dalam melampaui batas kemampuan mereka di Piala Dunia.
Pada putaran final 2018 di Rusia, Zlatko Dalic memimpin negara dengan populasi lebih kecil daripada Skotlandia ke puncak
sepak bola internasional saat mereka bertanding di final Piala Dunia. Mereka kalah melawan Prancis pada hari itu.
Kroasia mencapai final itu merupakan kejutan, tetapi Modric adalah perwujudan dari upaya untuk membalikkan keadaan.
Ia dan keluarganya harus meninggalkan rumah mereka di dekat kota Dalmatian, Zadar, karena Perang Kemerdekaan Kroasia
yang menjadi latar belakang masa kecilnya. Sebagai lulusan Dinamo Zagreb, 20 tahun lalu, ia di pinjamkan ke klub Bosnia, Zrinjski Mostar. Bagi seorang pemain muda Kroasia, itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa.
Dalam dua dekade berikutnya, Modric telah memenangkan enam gelar Liga Champions, lima Piala Super, empat gelar Spanyol,
dan lima Piala Dunia Antarklub di samping 180 caps yang telah ia kumpulkan dengan bangga dalam seragam merah putih Kroasia.
Namun, ketika ia pindah ke Tottenham Hotspur dan Real Madrid, tempat ia memenangkan segalanya, banyak orang meremehkannya. Saat ini, ia menikmati musimnya yang ke-13 di Santiago Bernabeu.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Rekan Setim Calvin Verdonk Nyekor, Jepang Gebuk Arab Saudi
Ia benar saat menindaklanjuti pernyataan itu dengan penampilan gemilang melawan Polandia pada pertandingan kedua di Osijek,
di mana ia mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu dengan tendangan bebas yang di eksekusi dengan sangat baik.
Skotlandia sebenarnya memiliki rekor kemenangan melawan Kroasia dan tidak terkalahkan dalam dua kunjungan mereka sebelumnya ke Zagreb.
Namun, dua kemenangan mereka selama kualifikasi Piala Dunia 2014, termasuk kemenangan tak terduga di ibu kota Kroasia,
terjadi setelah kuda kualifikasi itu telah lama melesat.
Baru-baru ini, Skotlandia menjadi sasaran sihir Modric dalam pertandingan terakhir grup Euro 2020 yang harus mereka menangkan. Kroasia menang mudah dengan skor 3-1 di Hampden Park,
dengan pemain veteran itu mencetak gol kedua, dan pertandingan itu memperlihatkan kesenjangan besar antara kedua tim.
Untuk tetap bersaing di bagian Nations League saat ini dan mempertahankan harapan untuk mendapatkan tempat di pot satu atau dua untuk kualifikasi
Piala Dunia tahun depan, ini adalah pertandingan yang mungkin harus di menangkan Skotlandia.
Masalahnya adalah Kroasia tidak sering kalah di kandang sendiri. Kemenangan Skotlandia 11 tahun lalu adalah satu dari hanya tujuh kekalahan kompetitif
yang di derita di tanah mereka sendiri sejak Kroasia masuk dalam peringkat FIFA pada tahun 1994.
Seperti Skotlandia, mereka mengalami Kejuaraan Eropa yang mengecewakan di Jerman, tersingkir di babak penyisihan grup
setelah kebobolan gol di menit-menit akhir melawan Albania dan Italia dalam grup yang sulit. Pemenang akhirnya Spanyol memuncaki grup tersebut.
Namun, anti-klimaks itu tidak mengurangi fakta bahwa ini akan menjadi tugas yang sangat sulit.
Sementara Modric adalah dalang, Dalic memiliki perpaduan hebat antara pemain muda dan tua yang dapat di pilih.
Untuk kualitas, tidak perlu mencari yang lain selain gol penyeimbang gelandang Luka Sucic di akhir pertandingan untuk Real Sociedad
melawan Atletico Madrid pada hari Minggu. Pemain berusia 22 tahun itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti
Baca Juga : lasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Jepang Ukir Sejarah Tanpa Cela, Timnas Indonesia
untuk melewati salah satu kiper terbaik di dunia sepak bola, Jan Oblak, untuk mencetak gol pertamanya di La Liga.
Di papan skor di Spanyol pada akhir pekan itu juga ada striker Ante Budimir, yang golnya membuat Osasuna
memperoleh satu poin saat melawan Getafe.Gelandang Mateo Kovacic mencetak dua gol untuk Manchester City dalam kemenangan mereka atas Fulham,
dengan rekan satu klubnya Josko Gvardiol menjadi salah satu bek termahal di dunia.
Seperti Modric, masih ada beberapa pemain veteran dari perjalanan ke final Piala Dunia itu dalam skuad, terutama Ivan Perisic,
yang bergabung dengan juara Belanda PSV Eindhoven pada musim panas, dan striker Hoffenheim Andrej Kramaric.
Bakat berikutnya yang muncul dari Kroasia tampaknya adalah gelandang Dinamo Zagreb berusia 21 tahun Martin Baturina, yang telah menarik minat dari Manchester United dan di juluki “Modric berikutnya”.
Tidak ada tekanan di sana.
SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%
REFERRAL 5%
Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi
UNTUK INFO LEBIH LANJUT
Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi SIMASBOLA :
