SIMASBOLA – Terdapat dua hal yang membuat Thiago Motta bangga saat Juventus Menang Pakai 10 Pemain melawan RB Leipzig.
Duel sengit tersaji saat RB Leipzig menjamu Juventus di RB Arena Leizpig, Rabu (2/10/2024) atau Kamis dini hari WIB.
Drama lima gol hadir ketika Juventus mampu meredam tuan rumah RB Leipzig lewat kemenangan comeback 3-2.
Menariknya, I Bianconeri berhasil memecundangi Leipzig dengan 10 pemain.
Sejatinya Juventus sudah di buat merana dalam tempo 12 menit pertama.
Dua pemain starter mereka, Bremer dan Nicolas Gonzalez, terpaksa di tarik lebih cepat akibat cedera.
Selepas itu gawang Juventus langsung jebol pada menit ke-30 oleh penyerang Leipzig, Benjamin Sesko.
Baca Juga: Man United Babak Belur, Erik ten Hag Masih Santai dan Tetap Sombongkan Trofi
Barulah di babak kedua tepatnya pada menit ke-51, Dusan Vlahovic sukses menyamakan skor 1-1.
Penderitaan armada milik Thiago Motta rupanya kembali berlanjut saat Michele Di Gregorio menerima kartu merah langsung di menit ke-59.
Di Gregorio di anggap melakukan pelanggaran berat setelah menangkap bola di luar kotak penalti.
Juventus Menang Pakai 10 Pemain
Dengan bermain 10 orang sejak Di Gregorio di kartu merah, Leipzig berhasil unggul lagi pada menit ke-65 via penalti Sesko.
Hukuman penalti di terima Juventus setelah Douglas Luiz dianggap handball di area terlarang dalam situasi perekik yang diambil Leipzig.
Dalam posisi tertinggal 1-2, keajaiban terjadi bagi I Bianconeri.
Dua gol balasan berhasil di ciptakan oleh Juventus.
Di awali dengan Vlahovic yang mengukir brace-nya pada menit ke-68 guna menyamakan skor 2-2.
Setelah itu delapan menit sebelum laga bubaran, pemain pinjaman, Francesco Conceicao, membawa timnya berbalik unggul 3-2.
Juventus Menang Pakai 10 Pemain
Gol solo run dari Conceicao sukses memenangkan Juventus dengan dalam duel sengit kontra Leipzig.
Kemenangan Juventus atas Die Roten Bullen mendapat apresiasi dari Thiago Motta.
Pelatih asal Italia tersebut memuji 10 pemainnya yang mampu meraih kemenangan comeback.
“Kami juga bermain dengan baik di babak pertama, meskipun ada beberapa kesalahan teknis, tetapi kami bermain lebih baik lagi saat bermain dengan 10 orang,” kata Motta, di kutip SimasBola.com dari Sky Sport Italia.
“Saya pikir perbedaan di babak kedua adalah kami lebih percaya diri dan ingin membuktikan keunggulan kami di lapangan.”
“Babak pertama berjalan dengan baik, tetapi di babak kedua kami harus membuktikan bahwa kami lebih unggul dari lawan kami dan karena itu kami pantas meraih kemenangan.”
“Keberanian di tunjukkan oleh para pemain saya, bukan oleh saya, jadi mereka layak mendapatkan pujian.”
“Tim memberikan perasaan bahwa mereka benar-benar percaya dengan apa yang telah kami bicarakan sebelum pertandingan.”
“Para pemain ini mengenakan seragam klub penting, jadi inilah mentalitas yang seharusnya mereka miliki.”
“Para pemain menunjukkan kebanggaan dan tekad mereka, untuk semua staf yang bekerja bersama mereka, semua fans yang hadir malam ini dan yang menonton di rumah.”
“Kami harus menularkan hasrat, komitmen dan tekad tersebut.”
“Saya senang untuk tim, karena ini adalah pertandingan yang sulit dengan beberapa situasi negatif, tetapi kami bereaksi dengan sangat baik,” ucap eks pelatih Bologna tersebut menambahkan.
