SIMASBOLA – Pelatih Man United, Erik ten Hag, menolak panik di tengah kondisi babak belur tim asuhannya hingga berakibat ancaman pemecatan.
Posisi Erik ten Hag dikabarkan berada di ujung tanduk akibat serangkaian hasil buruk yang dialami Man United.
Setan Merah baru saja menelan dua kekalahan kandang beruntun dengan skor telak di Liga Inggris.
Publik Old Trafford menyaksikan tim mereka digilas Liverpool dan Tottenham tiga gol tanpa balas.
Di Liga Europa, perjalanan Setan Merah di mulai dengan skor imbang 1-1 di tempat yang sama.
Hasil itu mengecewakan lantaran tamu yang datang ialah Twente, salah satu tim dengan koefisien terendah di kompetisi tersebut.
Saat nama-nama calon pengganti mulai bertebaran, Ten Hag mengaku tetap santai.
Man United Babak Belur
Di tengah rumor bakal di depak petinggi klub, dia malah berpikir sebaliknya.
Sodoran kontrak baru yang di tawarkan Sir Jim Ratcliffe dkk kepada Ten Hag beberapa bulan lalu dianggap mewakilkan kepercayaan klub terhadap dia.
“Saya tidak memikirkan itu (pemecatan),” ujar juru taktik asal Belanda, di kutip dari laman Sky Sports.
“Saya tidak khawatir.”
“Kami menciptakan kebersamaan dengan pemilik dan petinggi klub.”
“Kami tahu strategi klub adalah merekrut para pemain muda dalam periode transisi ini,” tutur eks pelatih Ajax.
Media ramai mewartakan Ten Hag tinggal memiliki dua partai tersisa untuk menyelamatkan diri.
Laga pertama tersaji di depan mata, Kamis (3/10/2024) atau Jumat dini hari WIB.
Man United sowan ke markas FC Porto pada matchday 2 Liga Europa.
Hanya tiga hari kemudian, Minggu (6/10/2024), Bruno Fernandes dkk bertamu ke markas klub tangguh, Aston Villa, pada lanjutan Liga Inggris.
Di awah asuhan Unai Emery, The Villans berhasil menembus lima besar klasemen, jauh di atas Man United.
Mereka juga baru saja menciptakan kejutan besar di Liga Champions.
Gol tunggal Jhon Duran menekuk raksasa Jerman, Bayern Muenchen, yang memulai laga pertama lalu dengan menghancurkan Dinamo Zagreb 9-2.
Hasil buruk dalam dua pertandingan melawan rival bermutu tinggi di yakini bakal menyudahi kisah Ten Hag di Manchester.
Baca Juga: Bikin Ngilu, 4 Rekor Jelek Ini Bisa Jadi Alasan Man United Segera Pecat Erik ten Hag
Namun, Ten Hag kembali mencoba untuk meningkatkan nilai tawarnya agar di pertahankan klub.
Raihan gelar piala domestik dua musim terakhir kembali dia bangga-banggakan sebagai prestasi.
“Saya telah membuktikan dalam karier bahwa saya selalu menang,” lanjutnya.
“Dalam enam tahun terakhir, saya memiliki delapan trofi.”
“Kami akan membuat kesuksesan dari musim ini. Tak ada yang mudah, tapi ini tidak membuat saya panik.”
“Kami dapat menyelesaikan masalah ini, tim ini bisa melakukannya,” ucap dia lagi.