23 Desember 2024
Rodri dan Alvaro Morata terlibat masalah serius usai membawa Timnas Spanyol menjuarai EURO 2024. Keduanya kelewat batas

Rodri dan Alvaro Morata terlibat masalah serius usai membawa Timnas Spanyol menjuarai EURO 2024. Keduanya kelewat batas

Rodri dan Alvaro Morata terlibat masalah serius

Dua pemain pilar Timnas Spanyol, Rodri dan Alvaro Morata, terancam mendapatkan hukuman berat dari UEFA karena chant bermuatan politik yang mereka nyanyikan saat pesta juara La Furia Roja.

Rodri dan Alvaro Morata terlibat masalah serius usai membawa Timnas Spanyol menjuarai EURO 2024.

Keduanya kelewat batas ketika merayakan gelar juara Spanyol sehingga memicu kontroversi.

Insiden itu terjadi Plaza de Cibeles yang menjadi pemberhentian terakhir parade juara skuad asuhan Luis de la Fuente.

Pada momen tersebut, Rodri mengajak para suporter untuk menyanyikan chant “Gibraltar adalah bagian dari Spanyol”.

Morata sempat menegur gelandang Man City itu dengan mengatakan, “Bukankan kamu bermain di Inggris?”

Rodri lalu menjawab bahwa dirinya tidak peduli.

Rodri dan Alvaro Morata terlibat masalah serius

Pemerintah Gibraltar pun murka dengan kedua pemain tersebut karena mencampurkan sepak bola dengan politik.

Melalui Federasi Sepak Bola mereka, Gibraltar lantas melaporkan hal itu kepada UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa.

Pihak Gibraltar berharap Spanyol mendapat hukuman.

“Pemerintah Gibraltar kecewa karena beberapa pemain Timnas Spanyol merayakan kemenangan Piala Eropa mereka dengan nyanyian komentar buruk tentang kami,” demikian bunyi pernyataan PSSI-nya Gibraltar.

“Ini adalah perpaduan yang tidak perlu antara kesuksesan besar olahraga dengan pernyataan politik diskriminatif yang sangat menyinggung warga Gibraltar.”

“Penggunaan platform perayaan seputar memenangkan Euro untuk memajukan gagasan merebut wilayah Gibraltar adalah hal yang bertentangan dengan prinsip bahwa olahraga tidak boleh digunakan untuk memajukan ideologi kontroversial secara politik.”

Rodri dan Alvaro Morata terlibat masalah serius

“Federasi kami akan bertindak dengan mengajukan protes kepada UEFA,” pungkasnya.

UEFA kini mulai melakukan investigasi apakah Rodri dan Morata melanggar kode disiplin.

Jika terbukti bersalah, kedua pemain tersebut akan mendapatkan hukuman berat dari UEFA.

Menurut Marca, sanksi untuk keduanya bisa berupa larangan bermain selama dua pertandingan.

Perlu diketahui bahwa Spanyol dan Inggris masih berebut status pemilik Gibraltar.

Meski secara sah Gibraltar adalah milik Kerajaan Inggris, Spanyol menolak untuk mengakuinya.

Sebab, Gibraltar dulunya sempat menjadi bagian dari wilayah kedaulatan Spanyol pada 1502.

Akan tetapi, Inggris kemudian melakukan penaklukan terhadap Gibraltar pada 1704.

Spanyol pada akhirnya terpaksa menyerahkan wilayahnya tersebut kepada Inggris pada 1713 melalui Perjanjian Utrecht.

SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%

REFERRAL 5%

Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi

UNTUK INFO LEBIH LANJUT

Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi SIMASBOLA :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *