Lamine Yamal masih belum selesai
Lamine Yamal masih belum selesai dan siap memecahkan dua rekor hebat lainnya pada final EURO 2024.
Timnas Spanyol akan melakoni final pertama mereka di ajang EURO setelah edisi 2012.
Kali ini, Timnas Spanyol akan menghadapi Inggris pada laga puncak yang digelar di Jerman.
Menariknya, keberhasilan La Furia Roja lolos ke final Piala Eropa diwarnai dengan berbagai capaian hebat.
Salah satunya adalah dengan munculnya wonderkid jebolan akademi Barcelona bernama Lamine Yamal.
Ia mendadak membuat heboh penikmat EURO 2024 setelah tampil luar biasa bersama Timnas Spayol.
Di usianya yang masih sangat muda, Yamal bahkan berhasil menjadi andalan di sayap kanan Timnas Spanyol.
Sejauh ini, Yamal sudah berkontribusi besar untuk keberhasilan tim asuhan Luis de la Fuente lolos ke final.
Pemuda keturunan Maroko itu telah mencatatkan satu gol dan tiga assist untuk Timnas Spanyol.
Yamal juga sudah mencatatkan dirinya dalam buku sejarah Piala Eropa sebanyak empat kali.
Empat rekor gila sudah berhasil dipecahkan oleh wonderkid Barcelona tersebut.
Rekor pertama adalah Yamal menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Kualifikasi EURO di usia 16 tahun dan 57 hari saat menghadapi Georgia.
Lamine Yamal masih belum selesai
Lalu, ia juga menjadi pemain termuda yang memulai debutnya di EURO pada usia 16 tahun dan 338 hari saat melawan Kroasia di fase penyisihan Grup B.
Belum berhenti di situ, pada babak semifinal, Yamal juga mencatatkan dua rekor sekaligus saat melawan Pracis.
Remaja yang akan berusia 17 tahun pada 13 Juli 2024 itu menjadi pemain termuda yang pernah tampil di semifinal EURO atau Piala Dunia sekaligus mencetak gol di waktu yang sama.
Ia melakukannya saat berusia 16 tahun, 362 hari.
Kemudian, Yamal juga menjadi pemain termuda yang mencatatkan lebih dari satu assist dalam satu edisi EURO.
Yamal ternyata belum selesai untuk mencatatkan rekor-rekor hebat lainnya.
Pada laga final nanti, ia kembali berpeluang memecahkan dua rekor hebat lainnya.
Rekor pertama yang berpeluang dipecahkan adalah pemain termuda yang tampil di final EURO.
Sebelumnya, ada nama Renato Sanches yang pernah tampil di final Piala Eropa saat berusia 18 tahun dan 328 bersama Timnas Portugal.
Lalu, rekor lainnya adalah Yamal berpeluang menjadi pencetak gol termuda di final EURO dengan memecahkan rekor milik Pietro Anastasi.
Anastasi sejauh ini masih menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol di final Piala Eropa pada edisi 1968.
Saat itu Anastasi mencetak gol untuk Timnas Italia saat melawan Yugoslavia.
SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%
REFERRAL 5%
Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi
UNTUK INFO LEBIH LANJUT
Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi SIMASBOLA :