22 Desember 2024
Tragedi Berdarah Mahasiswi Kebidanan Surabaya Di bunuh Lalu Di perkosa Sepupu Handoko (21), tega membunuh mahasiswi kebidanan.

Tragedi Berdarah Mahasiswi Kebidanan Surabaya Di bunuh Lalu Di perkosa Sepupu Handoko (21), tega membunuh mahasiswi kebidanan.

Tragedi Berdarah Mahasiswi Kebidanan Surabaya Di bunuh Lalu Di perkosa Sepupu Handoko (21), tega membunuh mahasiswi kebidanan.

Tragedi Berdarah Mahasiswi Kebidanan Surabaya Di bunuh Lalu Di perkosa Sepupu

Tragedi Berdarah Mahasiswi Kebidanan Surabaya Di bunuh Lalu Di perkosa Sepupu Handoko (21), tega membunuh mahasiswi kebidanan.

Pemuda pengangguran itu nekat membunuh sepupunya sendiri gegara tak di beri utangan sebesar Rp 150 ribu.

Tak hanya membunuh, Aris juga sempat memerkosa korban yang telah sekarat (nekrofilia).

Selanjutnya, ia merampas barang-barang berharga korban.

Barang itu kemudian di gadaikan di tempat pegadaian dan kabur Aris ke Mojokerto.

Aksi keji Aris terjadi pada Rabu, 2 feb 2024.

Saat itu, Kedua orang tua korban, pulang ke rumahnya di Gayungsari usai berjualan bakso.

Sehari-hari, kedua orang tua korban berjualan bakso di lingkungan Mapolda Jatim, Jalan A Yani. Korban merupakan anak angkat mereka.

Namun baru saja masuk rumah, orang tua korban langsung berteriak histeris usai membuka kamar anaknya. Ia menemukan korban telah tewas dengan kondisi setengah telanjang, dengan luka sayatan 3 cm di tangan sebelah kanan.

Kejadian itu kemudian di laporkan ke polisi.

Awalnya keluarga mengira korban tewas karena bunuh diri.

Ini karena di temukan bekas sayatan di pergelangan tangan urat nadi.

Namun saat olah TKP, polisi menemukan sejumlah kejanggalan seperti sayatan di sebelah tangan kanan.

Karena pada umumnya bunuh diri dengan menyayat tangan, di temukan pada tangan sebelah kiri.

Tak hanya itu, kondisi korban yang tewas dengan setengah telanjang juga membuat polisi semakin merasa janggal.

Apalagi barang-barang berharga korban juga di ketahui raib.

Tragedi Berdarah Mahasiswi Kebidanan Surabaya Di bunuh Lalu Di perkosa Sepupu

Tim polisi yang di pimpin Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman langsung melakukan penyelidikan.

Sedangkan jenazah korban langsung di evakuasi ke RSU dr Soetomo untuk di lakukan autopsi.

Tak lama, Sat Reskrim Polrestabes Surabaya menangkap Aris Handoko. Pelaku tak lain adalah sepupu korban.

Aris di tangkap di Mojokerto dan langsung di gelandang ke Surabaya.

Di hadapan penyidik, Aris akhirnya mengakui pembunuhan itu.

Ia mengaku nekat melakukan aksi kejinya karena sakit hati tak di pinjami uang korban.

Dalam pengakuannya, Aris melakukan pembunuhan sekitar pukul 8.00 WIB.

Saat itu ia akan meminjam uang Rp 150 ribu.

Namun korban rupanya enggan meminjami dan langsung meninggalkan Aris masuk ke kamar.

Keengganan korban meminjami uang Aris bukan tanpa alasan.

Sebab, sebelumnya pria pengangguran itu masih punya utang sebesar Rp 200 ribu kepada korban.

Saat korban masuk ke kamar, niat jahat Aris muncul, ia lantas menutup pintu rumah.

Tak hanya itu, ia juga mengambil sebuah pisau dapur yang di selipkan di punggungnya.

Tak lama, korban kemudian keluar dari kamar dan langsung di ikuti oleh Aris.

Saat itulah Aris langsung mencekik korban dari belakang.

Korban kemudian di dorong hingga terjatuh ke lantai.

Melihat korban terjatuh, Aris melanjutkan dengan mencekik kembali sambil di tindih dari atas hingga sekarat.

Rupanya karena tindihan itu, nafsu birahi Aris muncul.

Korban kemudian di perkosa.

Tragedi Berdarah Mahasiswi Kebidanan Surabaya Di bunuh Lalu Di perkosa Sepupu

Puas memerkosa, Aris lantas merekayasa kematian korban.

Ia lantas membawa tubuh korban ke dalam kamar lalu mengiris pergelangan nadi korban di sebelah kanan.

Selanjutnya, Aris merampas laptop dan Blackberry korban dan langsung menuju tempat kosnya di Jalan Jetis Kulon.

Sekitar satu jam di kos, Aris di ketahui sempat mandi lalu bergegas ke tempat pegadaian.

Aris menggadaikan laptop korban seharga Rp 1,3 juta.

Sedangkan Blackberry di gadaikan seharga Rp 400 ribu.

Dengan uang itu, Aris kemudian kabur ke Mojokerto.

Namun, tak lebih dari 10 jam pelariannya, Aris di ringkus oleh Tim Resmob Polrestabes Surabaya.

Ia di jerat dengan pasal berlapis oleh polisi.

Kamis, 8 November 2012, majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan vonis 15 tahun penjara kepada Aris.

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa sebelumnya yakni 17 tahun pidana penjara.

BACA JUGA :Dukun di Serang Cabuli Wanita Bermodus Ritual Mandi Kembang

BACA JUGA : Jelang Derbi Madrid, Pertahanan Real Madrid Keropos, Cuma Punya 1 Bek Tengah Fit

SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.

Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%

Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%

REFERRAL 5%

Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi

UNTUK INFO LEBIH LANJUT

Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi Simas Bola :

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah hubungi-kami-2.gif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *