Pelajar Surabaya Di duga Jadi Korban Pemerkosaan, Di ajak Paksa ke Hotel
Pelajar Surabaya Di duga Jadi Korban Pemerkosaan Seorang pelajar di Surabaya berinisial A (16) diduga menjadi korban pemerkosaan.
Pelakunya di duga oknum aparat.
Peristiwa tersebut terjadi sebuah hotel di Jalan Banyuurip pada Senin (22/1/2024) pagi.
Ayah korban, LS (57) di kutip dari Bepartner Suara.com menceritakan peristiwa dugaan pemerkosaan tersebut bermula saat anaknya hendak mengambil beasiswa sekolah di salah satu bank pemerintahan.
Putrinya menunggu teman-temannya di dekat Monumen Kapal Selam (Monkasel).
Saat itulah datang oknum aparat yang berusia sekitar di bawah 30 tahun. Keduanya pun saling berkenalan.
Tidak berselang lama, oknum aparat tersebut lantas meminta tolong kepada A untuk mengantarkannya ka mesin ATM.
Alasannya tidak tahu jalan dan bukan orang asli Surabaya.
Kata LS, oknum aparat tersebut sempat memeluk anaknya ketika di minimarket.
Sebelum akhirnya mengajak A ke salah satu hotel di Jalan Pasar Kembang, Surabaya dengan berbagai alasan.
“Ketika masuk ke dalam kamar hotel, terduga pelaku sempat mendekap tubuh anak saya hingga tidak bisa bergerak.
Di situlah (di duga) terjadi aksi pemerkosaan,” kata LS, Selasa (23/1/2024).
Putrinya kemudian berusaha untuk keluar dari kamar pelaku.
Sejumlah alasan di cari, A waktu itu menyebut ada tugas dari guru.
Pelajar Surabaya Di duga Jadi Korban Pemerkosaan
Karena iba, oknum aparat tersebut melepasnya.
Korban lantas memesan driver online untuk pergi dari hotel.
Pelajar tersebut lantas keluar dari hotel sambil menangis.
A tidak berhenti menangis dalam perjalanan.
Pengemudi ojek online yang curiga memberanikan diri bertanya kepada korban.
Setelah mendengar ceritanya, driver tersebut langsung berbelok mengantarkannya ke Polsek Sawahan.
Ketika di kantor polisi itulah, LS Mengaku ditelepon anaknya.
“Saya ditelepon, yang ngomong orang lain. Terus anak saya nyaut (mengambil alih telepon) langsung nangis.
Kata anak saya pokoknya bapak ke sini,” katanya.
Khawatir, LS langsung bergegas ke Polsek Sawahan untuk menemui purtinya. Dia terkejut mendapat kabar kalau anaknya mengalami pendarahan.
“Anaknya masih pendarahan.
Luka di kelamin aja.
Katanya kan di piting besar orangnya,” kata ayah korban.
Informasinya, oknum terduga pelaku sudah di jemput pihak polisi militer dari Polsek Sawahan.
Sementara itu, korban saat ini masih mendapatkan perawatan dari
Dan korban mendapat penanganan medis oleh tim medis di Polsek Sawahan, kemudian di bawa anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk dilakukan visum.
Sementara itu, AKBP Hendro Sukmono Kasatreskrim Polrestabes Surabaya tak menjelaskan secara detail terkait kasus ini.
Hanya, dia menegaskan bahwa kasus tersebut saat ini tengah di tangani instansi asal pelaku.
BACA JUGA : Heboh Video Syur Siswi Tulungagung, Penyebarnya Mengarah pada Tiga Orang
BACA JUGA : Polda Sumut Tangkap Komplotan Pencurian Ganjal ATM
SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%
REFERRAL 5%
Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi
UNTUK INFO LEBIH LANJUT
Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi Simas Bola :