SIMASBOLA.COM – Ketua Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) Zhang Jun berharap ganda putra nomor satu dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang tetap rendah hati agar bisa mengikuti jejak senior mereka, Cai Yun/Fu Hai Feng.
Cai/Fu merupakan rival kuat almarhum Markis Kido saat bertandem dengan Hendra Setiawan dalam perebutan medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Kido/Hendra akhirnya meraih medali emas di Beijing. Cai/Fu lalu menebus dengan keping medali emas pada Olimpiade London 2012.
Fu bahkan mendapat tambahan medali emas lagi saat berpasangan dengan Zhang Nan pada Olimpiade Rio 2016.
Cai/Fu telah menikmati kesuksesan besar di masa kejayaan mereka, dengan merebut medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia sebanyak empat kali selain berbagai penghargaan lainnya.
Ketika persaingan ganda putra menjadi semakin kompetitif setelah pasangan tersebut mengakhiri kariernya, banyak pasangan muda yang bercita-cita untuk mencapainya.
Liang/Wang akhirnya bisa menjadi pemain yang mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Cai/Fu sebagai ganda putra nomor satu dunia.
Liang berusia 23 tahun, sementara Wang lebih muda setahun dari Liang.
Mereka baru dipasangkan pada 2022, tetapi langsung cocok.
Pasangan ini menarik perhatian dengan memenangkan titel Japan Open 2022 yang merupakan turnamen kelima mereka sebagai partner.
BACA JUGA : Berpeluang Bersua Korea Selatan di Babak 16 Besar Piala Asia, Shin Tae-yong: Fokus Laga Selanjutnya Saja
Liang/Wang sempat mengejutkan pasangan berpengalaman seperti Fajar Alfian/Muhamamd Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dalam perjalanan meraih gelar.
Tahun lalu, duo China ini memenangkan gelar pada India Open, China Open, Thailand Open, dan China Masters.
Mereka juga memenangkan medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2023.
Ganda Putra Nomor 1 Dunia
Liang/Wang menutup perjalanan mereka pada 2023 dengan menjadi runner-up pada BWF World Tour Finals 2023.
Liang/Wang kini telah memantapkan diri sebagai salah satu pesaing untuk merebut kembali medali emas China yang diraih Fu Hai Feng/Zhang Nan pada Olimpiade Rio 2016.
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) Zhang Jun tidak ingin tuntutannya terbawa arus.
“Kami tidak ingin memikirkan apa yang telah mereka capai sebelumnya,” kata Zhang Jun usai mengawasi sesi latihan tim bulu tangkis jelang Malaysia Open 2024 dilansir dari The Star.
“Mereka harus tetap fokus pada turnamen tahun ini dan memperlakukan setiap pertandingan seperti final karena persaingan ganda putra sangat ketat.”
Pada Malaysia Open 2023, Liang/Wang menjadi runner-up setelah kalah dari Fajar/Rian.
Pasangan ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun akan menjadi lawan pertama Liang/Wang pada babak pertama turnamen Super 1000 tersebut.
SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. UKIRSLOT MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
– BONUS MEMBER BARU 50%
– BONUS DEPOSIT HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
– CASHBACK UP 15%
– ROLLINGAN UP 1%
– REFERRAL 5%
UNTUK INFO LEBIH LANJUT :