22 Desember 2024
Calon Kades di Deli serdang Tewas Di tikam di Warung Tuak Seorang kandidat calon kepala desa di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli serdang

Calon Kades di Deli serdang Tewas Di tikam di Warung Tuak Seorang kandidat calon kepala desa di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli serdang

Calon Kades di Deli serdang Tewas Di tikam di Warung Tuak Seorang kandidat calon kepala desa di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli serdang

Calon Kades di Deli serdang Tewas Di tikam di Warung Tuak

Calon Kades di Deli serdang Tewas Di tikam di Warung Tuak Seorang kandidat calon kepala desa di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli serdang, Sumatera Utara,

Prianta Purba tewas bersimbah darah di warung tuak, setelah sebelumnya sempat di larikan ke rumah sakit.

Peristiwa penikaman yang di lakukan orang tak di kenal itu terjadi di warung tuak Jalan Setia Karya, Sunggal.

Saat itu, korban Prianta yang merupakan seorang kontraktor sekaligus kandidat calon Kepala Desa Seiberas Sekata,

Kecamatan Sunggal bersama kakak kandungnya mampir hendak menunggu rekan bisnisnya di warung tuak.

Ia bertemu rekan bisnisnya di warung tuak untuk memberikan uang kacang hasil dagangan.

Pada saat itu, korban dan kakak kandungnya yang sudah tiba di warung tuak sekira pukul 23.00 WIB.

Sementara pelaku datang bersama rekan lainnya duduk tak jauh dari meja korban.

Pelaku sebelumnya sempat menatap wajah korban.

Kemudian, korban sempat bertanya apa maksud tujuannya pelaku menatap tajam dirinya.

Sekira pukul 1.00 WIB dini hari, korban keluar dari warung tuak dan di ikuti pelaku.

Lantaran merasa pelaku tidak senang dan tidak terima di tegur korban, pelaku pun langsung melakukan penusukan tepat di bagian perut kiri korban.

Usai menusuk, pelaku langsung melarikan diri.

Sementara korban yang mengalami luka di bagian perut langsung di larikan ke rumah sakit terdekat.

Namun, tak lama kemudian korban di nyatakan rumah sakit telah meninggal dunia akibat usus besar di perutnya mengalami luka koyak yang besar serta seluruh badannya membiru.

Atas kejadian itu, pihak keluarga langsung membuat laporan ke ke Polsek Sunggal.

Keluarga berharap pelaku segera di tangkap dengan hukuman yang setimpal.

Salah seorang saksi mata, Endalesta mengatakan, keributan itu terjadi begitu cepat di parkiran warung tuak. Pelaku dan korban sama sekali tidak saling kenal.

Namun menurut saksi, bila bertemu lagi Ia menyakini pasti mengenal pelaku.

Usai di semanyamkan di rumah duka, korban di makamkan di perkuburan Kreten yang berada di Kecamatan Sunggal.

Atas kasus ini, pihak keluarga berharap agar pihak Polsek Sunggal menanggapi serius atas terjadinya penikaman yang mengakibatkan hilangnya nyawa.

BACA JUGA : Wanita yang Rampok dan Bacok Bos Hotel di Ponorogo Di tangkap

BACA JUGA : Aturan Terbit Upah Minimum 2024 Di pastikan Naik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *