Asian Games 2022 – Catatan Manis Bulu Tangkis Indonesia Berakhir Tragis, Pertama Kali dalam Sejarah Gagal Raih Medali
Bulu tangkis Indonesia menorehkan catatan pahit dalam sejarah keikutsertaan pada Asian Games.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Asian Games, Indonesia gagal meraih medali dari cabang olahraga bulu tangkis.
Indonesia gagal meraih medali emas Asian Games pada 1986, dan 1990. Namun pada tiga edisi tersebut wakil Merah-Putih setidaknya masih mampu mengamankan medali perak ataupun perunggu.
Petaka pertama tim bulu tangkis Indonesia terjadi saat tim beregu putra dan putri Indonesia gagal mendulang medali karena terhenti pada perempat final Asian Games 2022.
Bertatus sebagai unggulan pertama, Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan yang mendapat bye kalah 1-3 dari Korea Selatan dan gagal ke semifinal.
Pada beregu putri, Indonesia ditaklukkan China, 0-3.
Indonesia dipastikan nihil medali setelah tiga wakil tersisa pada perempat final Asian Games 2022 kalah dari lawan masing-masing.
Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi wakil pertama yang gagal memastikan minimal raihan medali perunggu.
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhpu, China, Kamis (5/10/2023), ganda putra nomor satu dunia itu kalah dari Juara Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan), 19-21, 18-21.
Asian Games 2022 – Catatan Manis Bulu Tangkis Indonesia Berakhir Tragis, Pertama Kali dalam Sejarah Gagal Raih Medali
Berstatus ganda putra nomor satu dunia bukan menjadi jaminan Fajar/Rian melangkah mudah ke babak perebutan medali.
Apalagi, penampilan Fajar/Rian sudah tidak meyakinkan sejak mereka terakhir kali naik podium kampiun pada All England Open 2023.
Fajar/Rian langsung tersingkir pada babak awal Kejuaraan Dunia 2023 dan China Open 2023, lalu terhenti pada babak kedua Hong Kong Open 2023.
Kegagalan Fajar/Rian berlanjut saat gagal menyumbang poin pada perempat final beregu Asian Games 2022 melawan Korea Selatan yang menjadi laga pertama Indonesia pada pesta olahraga se-Asia tersebut.
Hasil ini membuat tradisi ganda putra telah resmi terhenti. Sejak nomor ganda putra mulai dipertandingkan pada Asian Games 1962 yang digelar di Jakarta.
Selama 61 tahun hingga terhenti di Hangzhou pada 2023 ini, Indonesia tidak pernah absen mengamankan medali.
Bahkan dalam tiga edisi Asian Games terakhir yakni 2010, 2014 dan 2018, ganda putra Indonesia selalu meraih medali emas.
Pada Asian Games 2010, Indonesia berjaya melalui kemenangan Markis Kido/Hendra Setiawan.
Hendra Setiawan kembali mengukir prestasi tertinggi bersama Mohammad Ahsan empat tahun berikutnya di Incheon, Korea Selatan.
Saat menjadi tuan rumah di edisi 2018, Indonesia merebut emas melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
SIMAS BOLA ADALAH SITUS BETINGAN ONLINE SLOT TERLENGKAP DAN TERPERCAYA NOMOR 1 DI INDONESIA. SIMASBOLA MEMPROSES DP DAN WD DENGAN CEPAT DAN JUGA MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA E-WALLET DAN JUGA DEPOSIT VIA PULSA TANPA POTONGAN.
Berikut Promo Yang Sedang Berlangsung :
BONUS MEMBER BARU HINGGA 200RB
BONUS DEPOSIT HARIAN 10%
Berikut Promo Bonus Mingguan :
CASHBACK UP 15%
ROLLINGAN UP 1%
REFERRAL 5%
Event Yang Sedang Berlangsung :
EVENT GATES OF OLYMPUS TOTAL BONUS 150RB
BONUS MISS SCATTER 20K !!
BONUS JOKER JEWELS PRAGMATIC HINGGA 200RB
Dan Masih Banyak Lagi
UNTUK INFO LEBIH LANJUT
Hubungi Kami Di Sosmad Dan Live Chat Resmi Simas Bola :